webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Rumah Boneka - Bagian 2

Editor: AL_Squad

Katie memalingkan wajahnya ketika dia mengajukan pertanyaan itu. Beberapa bagian dari otaknya mengatakan bahwa di suatu saat pasti pertanyaan itu akan ditanyakan.

"Kau seharusnya tidak mengijinkan seorang pria menciummu," kata-kata nya membuatnya tersinggung.

Alexander tidak bermaksud untuk mengatakannya seperti itu, tetapi kemarahannya muncul sebelum dia bisa menghalangi kata-kata itu keluar dari mulutnya.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu," Alexander meminta maaf untuk mengurangi dampak dari perkataannya, dan Katie menghindari tatapan matanya.

"Aku tidak menginginkan hal itu terjadi. Ini baru pertama kalinya terjadi," Katie berbisik dengan pelan. Ini adalah pertama kalinya seorang pria selain keluarganya menunjukan perhatian kepadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com