webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Putar Arah – Bagian 4

Editor: AL_Squad

Dia meninggalkan anak laki-laki itu yang menangis penuh terima kasih dan mengucapkan semoga beruntung sebelum dia pergi.

Ketika melihat pengendara kereta dengan cepat dia menghampiri.

"Tunggu!" dia memanggil kusir tepat pada waktunya, "Berapa yang harus kubayar untuk sampai ke istana?" dia bertanya.

"Dua puluh lima shiling nona," jawab kusir membuat keningnya mengerut.

"Bukankah harganya lima belas shiling?"

"Kau tahu bayaran kereta lebih mahal di sore hari daripada siang hari? Sekarang kau tahu, apakah kau punya dua puluh lima shiling atau tidak?" kusir bertanya membuat Katie tersenyum lucu.

Tenggelam dalam emosi dia telah memberikan semua uangnya kepada anak laki-laki yang tadi kecuali lima belas shiling dan kusir mengatakan dia harus membayar dua puluh lima.

"Apa yang membuatmu lama?"

"Ayo jalan!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com