webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Kebohongan - Bagian 2

Editor: AL_Squad

Setelah selesai dengan makan malam, Katie telah minum tiga gelas anggur dan dia merasakan dirinya melayang. Dia menatap Alexander dan tersenyum. Sepupunya baik-baik saja dan dia sedang makan malam dengan Raja Alexander.

Dia merasa bahagia. Dia bertanya-tanya sudah berapa lama sejak dia merasa bahagia seperti ini.

Semuanya terasa sangat tidak nyata. Berapa bulan yang lalu dia tidak akan mempercayai jika seseorang mengatakan bahwa dia akan makan malam di bawah sinar rembulan dengan Raja Valerian. Tidak seperti waktu yang lain rambutnya diikat dengan rapi, dan sekarang rambutnya berantakan oleh karena angin sepoi-sepoi.

Martin mengetuk pintu dengan Daisy mengikutinya dari belakang sehingga mereka bisa membersihkan meja. Daisy adalah yang pertama keluar dari ruangan Sementara pelayan tua itu memberikan laporan harian tentang apa yang terjadi dan tentang surat-surat yang telah datang hari itu.