webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
Not enough ratings
125 Chs

Ancaman - Bagian 1

Editor: AL_Squad

Dia menatapnya dengan mata terbuka lebar sementara pria itu berdiri di sana dengan senyuman di wajahnya.

"K-Kau hantu…!"

"Tentu saja," dia membenarkan saat dia duduk di atas batu nisannya sendiri.

Bagaimana itu mungkin? Dia tidak pernah mendengar tentang hantu sebenarnya ada, dan mereka hanyalah cerita dongeng dan dia bertumbuh mempercayai hal itu.

Tetapi ada seorang pria yang menyatakan bahwa batu nisan itu adalah miliknya. Mungkin pria itu sedang bercanda dengannya, pikirnya.

Melihat gadis itu menatapnya dengan pandangan curiga, dia berkata,

"Kau tidak mempercayaiku," dan gadis itu menggelengkan kepalanya sebagai balasan.

"Kau berjalan seperti seorang manusia, dan aku bisa melihatmu dengan jelas," Katie menunjuknya dan dia tersenyum sambil memperlihatkan taringnya yang panjang, "Hantu pasti melayang."

"Seperti ini?" dia bertanya sambil melayang di atas batu nisan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com