webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Menangislah

"Panggil saya Mas.. Sari, Mas Erlan, dari dulu saya sangat suka panggilnya itu namun Mami Dion tak suka memanggil saya seperti itu, kamu mau memanggil saya dengan sebutan itu?" Tanya Erlan yang saat ini memandang wajah Sari.

Tentu saja Sari mengangguk pelan tanda Ia setuju dengan permintaan Erlan, "iya Pak, eh . iya Mas saya mau," jawab Sari sedikit gugup, tentu ia merasa sangat aneh dengan panggilan yang baru dirubah saat ini.

"Sari bagaimana, Apakah kamu mau menjadi istri saya?" Erlan memang sudah tak sabar menanyakan jawaban Sari, sudah seminggu ini Erlan sulit makan dan sulit tidur memikirkan keputusan Sari yang sangat ditunggunya ini.

"Saya, saya…" tampaknya Sari sangat gugup untuk mengatakannya, lidahnya menjadi kalut tiba-tiba kata-katanya terkunci, ia tak tahu harus mengatakan kepada Erlan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com