webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Kenapa Bisa Sama

'Kenapa aku langsung turun, Seharusnya aku menanyakan keadaan pak Erlan terlebih dahulu, ya ampun.. aku kok jadi salah tingkah seperti ini sih!' Sari merutuki dirinya sendiri, berkali-kali ia menepuk jidatnya. Ia tak mengerti akan sikapnya yang tiba-tiba langsung saja turun, tanpa menanyakan keadaan Erlan, bukankah dari semalam dia begitu ingin tahu tentang Erlan.

"Sari, sudah diantar ya?, bagaimana keadaan pak Erlan, apakah dia sudah lebih baik?",  tanya Inem kepada Sari yang baru saja turun dari atas.

"Sudah bi, tapi aku nggak tahu pak Erlan sudah lebih baik atau belum, karena habis antar itu aku langsung turun." Jawab Sari.

"Memangnya, tidak kamu tanya sama pak Erlan gimana keadaannya?" 

"Nggak bi, soalnya aku buru-buru bi, sudah jam setengah tujuh, jadi aku mau pulang, mau mandi bi." Kilah Sari.

"Oh iya Sari, kamu kan harus kerja ya, ayo sarapan dulu, Bibi sudah selesai  masaknya, ada tempe goreng dama sayur asem." Tawar Inem.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com