Sari kembali melahap brownies yang memang dipilihnya dari sekian banyak makanan manis di atas meja itu, ia menunggu laki-laki yang bernama Yuda tadi kembali masuk bersama temannya, Sari bukan penasaran dengan temannya, tapi Sari hanya penasaran siapa sih istrinya yang memiliki usaha salon seperti Asya, siapa tahu Sari pun pernah melihat istri lelaki tersebut, atau mungkin memang berteman dengan Asya .
Hampir lima belas menit Sari menunggu Yuda kembali duduk di sampingnya, namun tak juga nampak batang hidung Yuda. tiba-tiba Sari merasakan tak enak di perutnya, ia pun beranjak untuk pergi ke kamar kecil.
'Aduh.. kok jadi sakit perut ya?, apa gue kebanyakan makan ni kue!" Sari sedikit merintih memegang perutnya yang rata itu, Ia pun segera bergegas pergi ke toilet.
"Permisi mas, toilet dimana ya?" tanya Sari kepada salah satu pelayan yang memang sedang lewat di koridor sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com