webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Celotehan Konyol

Dion pun membuka matanya perlahan, dan ia meregangkan otot-ototnya serta menggosok-gosok matanya yang mungkin masih terasa sangat berat, "Dion dimana?" tanya Dion masih belum sadar sepenuhnya.

"Dion sudah bangun?" tanya Sari pelan, dia tahu kalau Dion masih sangat mengantuk.

"Kak Sari, Dion ketiduran ya?,  kita di mana kak?" tanya Dion.

"Iya, Dion ketiduran tadi saat menonton film kartun, mungkin Dion sangat mengantuk dan cukup lelah karena habis ujian tadi, nanti di rumah Dion tidur lagi ya, karena sekarang ruangan ini sudah kosong, jadi kita harus pulang." bisik Sari begitu pelan kepada Dion, dia sangat tahu kalau Dion baru bangun tidur maka belum bisa menyimak dengan suara kencang.

Dion melihat sekelilingnya yang memang sudah tidak ada orang lain di sana, hanya ada petugas bioskop yang berdiri di bawah menunggu mereka, sementara layar didepan pun sudah tidak menayangkan apa-apa lagi.

"Filmnya sudah selesai ya kak?" Tanya Dion kepada Sari lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com