Kami berkumpul di tenda, hari ini kami satu sekolah mengadakan kemping Pramuka. Lia sangat semangat dan membawa banyak barang. Sedangkan kembaran lia merasa agak takut karena tidak pernah ke alam bebas sebelumnya.
"Li..Lia Chan" seru Liu pelan, ia memegang lengan lia dengan erat. Ia sangat takut melihat hamparan hutan yang seakan menakutinya.
Lia berbalik mendapati kembaran nya menempel lucu di lengan bajunya.
"Jangan takut, dasar..." seru Lia mengelus kepala Liu dengan lembut. Liu menjadi tenang. Seperti itulah setiap kali Liu ketakutan lia akan berusaha agar dia tidak ketakutan lagi.
_
Setelah sampai di tempat kemping, pak guru membagi kelompok, yaitu Liu sekelompok dengan Tara sedangkan aku sekelompok dengan Reno. Dan Arni dengan dark.
Liu masih ketakutan, dan hanya memandang Lia dengan cemas. Karena tidak dapat sekelompok dengan Lia.
Lia mengode pada Tara, Untung saja Tara mengerti dan mengangguk.
"Liu..tenang aku akan melindungi mu, dari jauh ",..."Itu kata Lia kan" seru Tara tersenyum. Liu perlahan berhenti gemetar dan memegang tangan Tara.
"Li..Liu", gugup Tara , astaga jantungnya gak kuat!!,..Liu memegang tangannya dengan erat dan tersenyum manis.
"Mohon bantuannya Tara..."
Blush..///, "Tara Chan...?"
_
_
"Haha.." tawa kecil Lia, astaga kembaran nya itu sangat lucu. Aku berharap bisa selucu dia...Hah banyak berharap!!
Kurasakan ada wajah yang menatapku dari depan. Oh itu Reno. tumben...?
"Kau senang sekali tertawa ya" seru Reno berwajah datar. Lia hanya tersenyum dan tertawa kecil..,"Ah gak ada kok"
Reno dan Lia pun berjalan menuju kemping nya, Disana Lia dan Reno akan tidur bersama. Yah aku gak masalah sih.
Tapi bagaimana dengan Liu ya, dia tidak pernah tidur sama perempuan ...?
"Ada apa Lia..." Suara dingin itu membuatku berbalik. Tepat di depanku ada Reno yang sedang melihat wajahku dari dekat.
_
"Ah enggak, cuman berpikir Liu imut sekali ya kan..."
"....,Lalu..?" Tumben Reno mau menanggapi apa yang dibicarakan.
Lia mengaruk tengkuknya dengan gusar, "Jauh beda dengan diriku, ah bukan aku tidak seimut Liu kan...?"
Ya kali, ada yang mau bilang aku imut. Boro boro karena sifatnya yang berpetualang dia tidak akan di anggap perempuan.
Reno hanya menatapku, dan kemudian memegang kedua pipiku..
"A..ada apa..?"
"Kau imut kok, ..." ucapnya serius.
"Eh...?", Kenapa Reno bilang aku imut..??
Reno hanya tersenyum, senyum itu sangat indah pada dirinya. Tak terasa debaran jantung ku semakin lepas.
"Sudahlah Reno tidak usah memaksakan diri..." Ujarku lemah, ..Aku tidak butuh dihibur...!!
Namun, dilain pihak Reno malah mengeratkan genggaman nya kemudian mulai mendekati wajahku.
Ugh.., dekat sekali!! ,kenapa sih Reno!?
Deg
"Tidak ada perempuan yang lebih imut daripadamu..."
Deg
"Aku...,Imut?" ulangku lagi, Apa ini..??. Apa Reno sedang mengujiku.."
"Iya, Dimataku kau yang paling imut dari siapapun..."
Blush..//, brak
"Re..Reno...terima kasih.." seru Lia menepis tangan Reno dipipinya. Kemudian berbalik bisa dirasakan Lia sangatlah malu.
""Kau tau Lia...kau lebih imut dari Liu, sangat..""