webnovel

Kembalinya sang Dewi Pengobatan Herbal

Jaman dahulu kala, ada berbagai jenis wabah yang mengancam nyawa bermunculan. Semua orang pada saat itu masih belum tahu obat seperti apa yang cocok untuk menyembuhkan semua pasien dan mengakibatkan banyaknya kematian. Semua hal tersebut tertulis dengan jelas di dalam novel yang Layla baca. Anehnya tiba-tiba Ia terseret kedalam dunia novel tersebut dan menempati tubuh seorang tokoh antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya. Tokoh yang sangat suka memfitnah kerabatnya sendiri dan pandai memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Tokoh yang sudah terkenal tidak baik didesanya, bahkan sampai dicampakkan oleh suaminya sendiri! Namun kini ‘Layla’ telah menjadi Layla dari dunia nyata yang modern. Dengan segala pengetahuannya, Layla berusaha meracik obat untuk melawan wabah. Tapi akankah kehidupan Layla berangsur mulus? Apakah orang-orang akan percaya begitu saja pada obat racikan seorang tokoh antagonis?

AllisyaAuristela · Teen
Not enough ratings
421 Chs

Natalie Adalah Alfan?

Rahman berkata "Pak Endang itu juga benar. Ikan, ayam, dan nasi putih dari restoran sudah cukup, tapi dia memakan salah satu mi-ku. Anak-anak tua dan anak-anak yang sudah tua harus melihat roti sarang landak itu. Kelihatannya bagus. Aku baru saja melihat buah teratai yang menarik hari itu. Aku tidak malu mengatakan bahwa itu tidak diberikan kepadanya. Cucunya mengira kita memberikannya dengan sengaja. Mata bukan mata dan hidung, bukan hidung."

"Dia ingin seperti ini, kita akan melakukannya besok dan memberinya mie putih."

"Pak Endang kelihatannya senang saat mengambil semuanya itu dan cucunya memberiku uang meski aku tidak memintanya. "

" Kakak, kamu pergi makan malam dulu. "

Layla mengangguk dan membuka masker lalu pergi ke dapur.

Pada siang hari, ketika Nirmala sedang tidur siang di asrama, Layla menanyakan tentang alamat Harian Surya, membeli dua botol jeruk kaleng, dan mencarinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com