webnovel

Kembalinya sang Dewi Pengobatan Herbal

Jaman dahulu kala, ada berbagai jenis wabah yang mengancam nyawa bermunculan. Semua orang pada saat itu masih belum tahu obat seperti apa yang cocok untuk menyembuhkan semua pasien dan mengakibatkan banyaknya kematian. Semua hal tersebut tertulis dengan jelas di dalam novel yang Layla baca. Anehnya tiba-tiba Ia terseret kedalam dunia novel tersebut dan menempati tubuh seorang tokoh antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya. Tokoh yang sangat suka memfitnah kerabatnya sendiri dan pandai memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Tokoh yang sudah terkenal tidak baik didesanya, bahkan sampai dicampakkan oleh suaminya sendiri! Namun kini ‘Layla’ telah menjadi Layla dari dunia nyata yang modern. Dengan segala pengetahuannya, Layla berusaha meracik obat untuk melawan wabah. Tapi akankah kehidupan Layla berangsur mulus? Apakah orang-orang akan percaya begitu saja pada obat racikan seorang tokoh antagonis?

AllisyaAuristela · Teen
Not enough ratings
421 Chs

Bukan Hadiah Gratis

Layla merasa ini hal yang luar biasa. Dia tidak malu untuk mengambil keuntungan dari orang lain. Dia membagi permen lunak impor ke Gisel menjadi dua. Setelah kembali ke kafetaria, dia menemukan bahwa kotak kardus itu diisi dengan dua kati gula.

Karena paket ini dan surat ini, karena dua pon gula, kelelahan Layla terhapus. Dia masih penuh energi tanpa tidur siang, berpikir bahwa dia akan menunggu penduduk desa membeli sesuatu untuk dikeringkan setelah kembali ke desa. Lobak kering, beli beberapa mentimun, akar teratai, kacang tanah dan acar kecil, buatlah dua tempayan berisi delapan harta, dan kirimkan kepada ayahnya, sehingga dia juga bisa makan, dan dia tidak akan makan sepanci besar nasi di kafetaria setiap hari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com