Xiang Yi sedikit mengernyit. Dia sejak dulu tidak pernah memiliki kebiasaan menyela pembicaraan orang lain. Jadi, meskipun dia merasa bahwa perkataan Xin You sangat tidak masuk akal, dia tetap memilih untuk mendengarkan dengan sabar hingga selesai.
"Bukankah awalnya kamu sudah sepakat ingin kawin lari denganku? Menurutku, perempuan harus lebih bisa sedikit menghargai diri sendiri. Jika kamu bisa mendapatkan persetujuan dari keluargamu, aku bisa mempertimbangkan untuk berpacaran denganmu," kata Xin You.
Kakek Xiang sudah cukup lama menahan diri. Setelah mendengar perkataan Xin You ini, dia benar-benar sudah tidak tahan lagi.
"Mimpi di siang bolong! Kamu tidak akan pernah bisa memasuki pintu keluarga Xiang kami!" maki Kakek Xiang.
Xin You berkata dengan wajah cemberut, "Bukankah aku sudah masuk sekarang… Bukankah Kakek masih belum memaafkan Xiang Yi? Akar dari semua ini adalah aku! Jadi, aku berbaik hati membantu menyelesaikan masalah kalian!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com