Waktu berlalu tanpa kegembiraan. Selain memperdalam kontradiksi antara dua orang, mereka tidak bisa memainkan peran apa pun.
Hubungan antara Stella dan Saga menjadi semakin tegang. Keduanya bahkan mulai menghindari pertemuan secara sadar atau tidak sadar, dan pemenang terbesarnya adalah Bella.
Dia menjadi lebih dan lebih santai, merasa seolah-olah kemenangan sudah di depan mata, dan pria yang bisa mengancamnya telah menghilang.
Anak itu juga hilang. Rahasia kotor itu akan terkubur di sungai waktu untuk selamanya, dan dia akan selalu menjadi wanita yang disayangi dan cinta pertama Saga.
Justru karena rasa bersalah Saga terhadapnya yang telah memicu arogansi Bella, dia semakin berakting seolah dia merupakan wanita penguasa di vila itu. Sikapnya bahkan melebihi Stella, yang merupakan Nyonya Besar di kediaman tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com