webnovel

Kecemburuan Alvin

"Ya. Pagi ini Hanum menelepon saya dan mengatakan bahwa dia tidak bisa pergi ke perusahaan karena akan ada hal-hal yang sangat penting untuk dilakukan sehingga dia memutuskan untuk pergi ke klub malam Tarano. Sepupuku, bukankah Hanum memberitahumu?" ujar Sisi sembari menatap Alvin dengan mata lebar.

"Bibi, aku pergi dulu." ujar Alvin sembari mengabaikan Sisi dengan menyapa Renny lalu berjalan ke arah Wendy untuk menyapa sebagai ibu dan anak.

Setelah menyapa Wendy, Alvin memutuskan untuk pergi.

Ketika melihat kepergian Alvin, mata Sisi penuh dengan keluhan dan keengganan,"Bu, sepupuku memiliki satu-satunya wanita di hatinya. Di sini aku yang telah menunggu begitu lama tidak pernah bisa dilihat oleh Alvin."

Renny menepuk tangan putrinya dengan sedikit ketegasan yang terlihat di matanya,"Tidak apa-apa. Aku akan menunggu, bagaimanapun juga hal yang seharusnya milikmu akan menjadi milikmu."

Renny merasa bahwa putrinya harus cocok dengan pria terbaik di dunia!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com