webnovel

Arin

Alvin mengejar orang yang berlari tadi dan mengandalkan kemampuannya sendiri. Hanum menoleh untuk melihat Sisilia.

"Si, siapa orang yang dikejar Alvin? Apa dia disini denganmu?"

Sisilia melirik ke arah orang itu melarikan diri, dan mengangguk karena malu.

"Hmm."

Melihat Sisilia seperti ini, Hanum ingin lebih tahu siapa orang itu.

Di pinggir jalan.

"Arin!"

Alvin mengambil kaki yang panjang, berlari dua langkah dengan erat, meraih kerah depan anak laki-laki itu, dan menarik anak laki-laki itu ke belakang.

Bocah itu menoleh dan menatap Alvin dengan senyum cemburu, dan menggelengkan kakinya secara tidak wajar.

"Hei, Kakak, kebetulan sekali, aku bisa bertemu denganmu di sini, kita benar-benar bersaudara, haha, sudah ditakdirkan."

Bocah ini ternyata adalah Arin, adik Alvin, yang seharusnya bersekolah di luar negeri!

"Sungguh kebetulan!"

Alvin menamparnya, dan Arin dengan cepat menghindar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com