webnovel

Alvin Sang Penggoda

Hanum terpaksa tidur di sofa. Rambut hitam panjangnya mulai menutupi sofa putih. Wajah terlihat lembut. Tubuh yang kecil itu terlihat membuatnya menggemaskan.

Melihat pemandangan ini, mata tampan Alvin menjadi sangat dalam dalam sekejap. Dia menatap Hanum dengan mata persik yang menyengat. Lalu dia meletakkan satu tangan di atas sofa dan menyentuh wanita itu dengan tangan lainnya.

Hanum memperhatikan pria yang memandang dirinya sendiri dengan niat seperti itu. Jantungnya berdebar kencang. Apa yang ingin dilakukan pria ini pada dirinya?

"Hanum, bagaimana kalau kamu menemaniku malam ini?" tanya Alvin tiba-tiba.

"Mau kemana?" Hanum malah kembali bertanya pada Alvin.

"Tempat yang sangat menarik." Jawab Alvin cepat. Alvin mengajaknya pergi ke tempat yang sangat menarik di malam hari?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com