Wanita itu terkekeh seraya mengerlingkan bola matanya.
"Hhh… kau masih saja kaku seperti itu Bara," ucap Arimbi sambil meniup pelan sup krim yang berada disendoknya.
"Ayo, makan," Arimbi menyodorkan sup tersebut tepat didepan bibir Arimbi.
"Kenapa, Bara? Apa kau ingin aku melakukannya dengan cara berbeda?" tanya Arimbi dan sebenarnya dia sedang menggoda Bara.
"Apa kau ingin makan langsung dari bibirku?" tanya Arimbi dengan tatapan lekat.
Bara terdiam, bukan karena dia sedang menimbang tawaran Arimbi. Melainkan dia ingin sekali mengumpat kasar, tapi sekuat mungkin Bara menahan emosinya.
Arimbi menyeringai, dan memasukkan sup krim yang hangat kedalam mulutnya. Lalu dia memajukan wajahnya, lebih tepatnya, Arimbi mengarahkan bibirnya pada bibir Bara.
"Kau gila, Arimbi!" Bara segera memalingkan wajahnya.
"Heh… kenapa? Kau takut jika ada yang melihat keromantisan kita?" Arimbi sudah menelan sup krim yang berada di dalam mulutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com