Dengan kecepatan tinggi Arya menjalankan mobilnya ke arah kota di mana perusahaan Kinasih berada.
"Ya Tuhan!! kenapa di mana-mana semua jalanan selalu macet. Bagaimana aku bisa cepat sampai di kantor Kinasih?" ucap Arya dengan pandangan ke arah jalanan yang terlihat macet tak bergerak sama sekali.
****
Didalam ruang kerja Kinasih....
Bram masih bersama dengan Kinasih setelah menjelaskan detail semua laporannya. Namun Kinasih tidak begitu saja percaya sebelum melihat sendiri laporan yang sudah di perbaiki Bram.
Dengan serius Kinasih menatap setiap laporan pekerjaan Bram yang sudah ada ditangannya. Matanya bergerak naik dan turun membaca setiap baris informasi yang membuatnya sering kali mengerutkan keningnya.
Melihat wajah Kinasih yang terlihat tidak puas, hati Bram menjadi gelisah. Ada perasaan dalam hatinya kalau Kinasih tidak percaya dan mengetahui kecurangan dalam setiap laporannya.