(Kilas Balik - Dhatu Arimbi)
Ruang perawatan dengan bau alkohol yang khas, belum lagi bau obat-obatan yang membuat Arimbi terbangun segera. Bryan yang ada disampingnya segera menegakkan tubuhnya, dia melihat Arimbi sudah membuka kedua kelopak matanya.
"Ah... syukurlah, kau sudah sadar," Bryan memberikan senyuman untuk kekasihnya.
"Kenapa aku bisa ada disini?" tanya Arimbi.
Bryan tidak segera menjawab, tapi dari wajahnya dia sudah menunjukkan mimik sedih. "Kamu ingat saat jatuh dari lantai dua saat berkunjung ke rumahku. Maaf karena Kemala terlalu emosi dan tidak bisa mengendalikan diri, dan aku segera membawamu ke rumah sakit," jawab Bryan sambil membantu Arimbi menegakkan tubuhnya.
"Untung saja kamu baik-baik saja. Tidak ada luka serius yang perlu dikhawatirkan. Tapi…" Bryan terdiam dan Arimbi merasa heran dengan sikap kekasihnya.
"Ada apa, Bryan?" tanya Arimbi sambil memandangi sekitarnya.