webnovel

DALAM SITUASI BAHAYA (2)

Kinasih sudah mengumpulkan semua tekadnya, dia sudah melempar tas hitamnya pada punggung si penguntit yang tidak sadar dengan kehadirannya.

"KENA KAU!!" teriak Kinasih.

Si penguntit itu tidak menyangka dengan serangan mendadak yang berasal dari arah belakang. Dia merasakan sakit pada punggungnya, karena kebetulan ada laptop milik Kinasih yang ia simpan didalam tas hitam yang baru saja membentur keras punggungnya.

"Ahhh… sial!" erang penguntit itu kesakitan, tapi dia masih berdiri tegap meskipun Kinasih merasa sudah mengerahkan semua tenaganya.

"Ha? Apa… dia… dia terlihat masih baik-baik saja," Kinasih tampak takut karena si penguntit sudah melihat kearahnya.

"Berani-beraninya kau menyerangku!" ucap penguntit itu sambil menggerakkan kedua bahunya, sepertinya pukulan telak yang mengenai punggungnya tidak begitu berarti baginya.

Kinasih melangkah mundur, dia menatap jalan panjang yang ada di belakang si penguntit. Satu-satunya jalan untuk Kinasih bisa melarikan diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com