"Aku tidak ingin terjebak dalam kemacetan saat kita pulang, kalau itu terjadi pasti sangat melelahkan." ucap Kinasih sambil melihat jam tangannya berjalan cepat ke arah pintu lift.
"Kalau begitu, biar aku saja yang menyetir. Kamu tahu aku sangat ahli dalam menyetir," ucap Arya saat Kinasih baru saja memasuki lift.
Kinasih menatap Arya dengan curiga, sambil dia menekan tombol lift.
"Kenapa harus kamu yang menyetir?" tanya Kinasih dengan tatapan penuh.
"Karena kondisi kamu yang belum pulih, Ay. Jadi… lebih baik jika aku yang menyetir saja," ucap Arya menjelaskan keadaan Kinasih.
"Tapi Arya?..." Kinasih tidak meneruskan ucapannya saat Arya menyelanya.
"Ssst!! menurutlah padaku. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu di jalan. Apa kamu ingin kita tidak sampai di rumah? tapi berakhir di rumah sakit?" ucap Arya dengan wajah serius kemudian menggandeng tangan Kinasih dan membawanya ke mobil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com