Pagi hari itu Kinayah sudah tampak rapi, meskipun dia belum tahu akan pergi kemana hari itu. Sebenarnya dia sedang bersikap waspada, dan Damar mengingatkannya agar berada di dalam apartemen untuk beberapa hari setelah kejadian mengejar pria yang membuntuti Kinasih.
Kinayah baru saja mandi, dia hanya mengenakan kaos berwarna hijau berlengan pendek, dan celana training berwarna abu-abu. Berada di dapur kecil sambil membuat panekuk dengan olesan madu untuk sarapan paginya. Sebuah handuk kecil masih melingkar pada sekitar lehernya, dan rambut Kinayah yang masih belum kering sempurna.
"Hhh, sampai kapan aku harus berada di dalam apartemen. Ini adalah hari kedua semenjak kejadian itu. Seharusnya… semua keadaan sudah menjadi aman kan?" ucapnya sambil mengiris panekuk dan melumatnya dengan perlahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com