Kedatangan Resty

Malam semakin larut, hiruk pikuk kota Jakarta masih terlihat sibuk. 

Kota yang tak pernah tidur ini, selalu menampakkan kesibukan rutinitas warganya. 

Tepat pukul sepuluh malam lebih lima belas menit, Yana menerima pesan dari Mbok Nur. 

"Non, Bu Resty udah sampai Jakarta lagi. Sekarang dia sedang nunggu di teras rumah, mbok persilahkan masuk atau gimana?" 

"Iya Mbok. Mbok pura-pura nggak tahu aja kalau dia pulang," jawab Yana singkat. 

Sebelumnya, ternyata Yana sudah mengantisipasi mengirim pesan kepada asistennya itu, untuk memberikan kabar jika Resty datang. 

Karena Resty sudah memberi tahu Yana, jika kemungkinan ia akan kembali malam ini.

Mood Yana seketika memburuk, ia kemudian mencari alasan supaya Farhan tak mengantarkannya sampai ke rumah. 

"Sial, gara-gara Resty aku nggak bisa lebih lama bersama Farhan malam ini," gerutunya dalam hati. 

 tiba di rumahnya. 

"Oh iya, Han. Antar aku sampai pos satpam aja, ya. Nggak enak sama tetangga," ucap Yana.