Ardi bahkan lupa bahwa ada seseorang yang duduk di sofa di belakangnya, mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, dan mengerutkan kening.
Setelah sekian lama, pikirannya masih kacau.
Sudah lama sekali. Dua puluh tahun telah berlalu. Saat itu, dia masih muda dan sembilan tahun. Kemudian dia jatuh sakit lagi, seolah dengan sengaja berusaha melupakan rasa sakit itu. Kenangan sebelum usia sembilan tahun menjadi kabur. Gambar kasih sayang orang tua ditinggalkan.
Sekarang setelah berita itu datang tiba-tiba, ingatan jangka panjang itu berangsur-angsur menjadi jelas dan jelas.
Apakah orang tua benar-benar penyayang?
Dari berapa umur orang memiliki ingatan?
Beberapa orang lebih awal, beberapa orang terlambat, Ardi memiliki IQ tinggi, dia bahkan dapat mengingat secara samar-samar hal-hal sekitar tiga tahun.
Kata-kata yang diucapkan ibuku tiba-tiba membanjir dari dalam ingatanku—
[Jika kamu tidak mencintaiku, mengapa kamu ingin menikah denganku? ]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com