webnovel

rumah baru

nama ku lee hana , aku tinggal di seoul hari ini hari natal aku tadinya ingin pergi ke club untuk merayakan natal bersama kakak ku lee elsa

ya... walau aku tau kami baru saja pindah rumah , ya sedikit agak seram sih rumah nya , aku tidak tahu harus apa hari ini?

huft aku begitu lelah , aku mencoba untuk tiduran di kasur sambil mendengarkan lagu dengan earphone tiba tiba ada bunyi di earphone ku ohh ternyata chat dari rina teman indonesia ku

"hai hana kamu udah sampe di rumah baru mu"

"iya nih "

"kamu pasti lelah ya..?"

"iya nih"

"ayo ke club mau gak?"

"gak deh aku masih ada kerjaan nih"

"katanya udah kelar kok masih aja sih "

"aku lagi sibuk banget mianhae ya"

"ne , gwenchana"

"okee bentar tiba tiba kakak ku teriak nih bentar ya aku cek"

"iya sana ihh nanti ada apa apa lagi"

"haduhh"

"wae??? gwenchanayo hana?? hana?? annyoeng ada orang"

"kemaluan kakakku robek"

"hah apa??"

"iya nih aku gak tahu kenapa bisa robek?"

"kamu cepat keluar dari sana bawa kakak mu ke rs"

"tapi..."

"tapi apa?"

"aku sudah terlambat kakakku sudah meninggal dunia"

"aduhh maaf ya aku gak bisa bantuu kamuu"

"iya gak papa , besok bantu aku ya untuk memakamkan jasad nya"

"iya ayuk..."

keesokan hari nya , rina telah sampai dan datang bersama beberapa orang tua juga , aku gak tau itu siapa lalu jasad kakaku di masukan kedalam peti dan aku harus kehilangan orang orang yang aku sayang pertama kakak laki laki meninggal dengan caranya yang sama , dan sekarang kakak ku

"hana?"

"iya"

"kamu yang ikhlas ya" kata rina sambil meluk aku saat selesai pemakaman

"kamu nginep di sini aja ya tidur sama aku aku takut tinggal sendirian disini"

"tapi ayah ibu ku bagaimana?"

"chat aja"

"oh ya ya"

(5 menit kemudian)

"gimana?"

"katanya gak boleh"

"teruss aku gimana???"

"ya aku gak tau yaudah kita chatan aja ya"

"iya yaudah "

"aku pulang dulu ya byee..."

"iya bye.."

(malam hari nya)

"rin?"

"hmm.."

"aku takut "

"lah kenapa musti takut sih"

"gini tadi aku habis dari kamar mandi tiba tiba lampu kamar mandi mati sendiri , saat nyala aku melihat kakak laki laki ku dan kakak perempuan ku ada di belakang ku sambil bilang 'tolong kakak dek!' "

"ishhh kok serem sihh"

"eh bentar?"

"ada apa?"

"aku mendengar suara desahan"

"ishh kamu porno?"

"bukan gitu.."

"teruss!!!"

"ini seperti yang aku dengar sebelum kedua kakaku ini meninggal dunia"

"sudalah ingat tuhan lupakan lah semuanya dan coba untuk tidur besok kita kuliah"

"iya okee lah"

(keesokan harinya di kantin kampus)

"ehh rin tadi malem itu serem banget "

"mau aku nginep aja"

"lah ayah ibumu!"

" mereka telah pulang ke indonesia katanya biar aku mandiri , nah sebenarnya aku di larang sama ayahku untuk bermain sama kamu"

"kenapa?"

"gak tau karena apa , katanya juga kedua kaka mu itu mati dengan tidak wajar "

"iya aku tau , itu sudah kehendak tuhan"

"iya sihh bener juga "