webnovel

BAB 134

Mastiff berjalan ke arah Lee dan memeluknya. "Terima kasih untuk sarapannya. Kamu membuat omelet terbaik. "

"Itu disebut buchimgae," Falex mengoreksinya sebelum dia memeluk Lee.

"Kita bertemu di tempat Julian jam dua, kan?"

"Ya. Dia sudah menelepon Aku, dan dia terdengar gugup, jadi jangan terlambat," Falex memperingatkan.

"Aku akan tepat waktu." Aku mengikuti orang-orang ke pintu dan melambai setelah mereka.

Aku bisa merasakan gelombang gugup mengalir dari Julian saat dia memainkan dasi kupu-kupunya sekali lagi.

"Sekarang bengkok lagi," kata Falex sambil meluruskan bahan di leher saudaranya.

"Apakah Kamu ingin minum?" tanya Mastiff, berdiri siap menuangkan wiski untuk Julian.

"Ya, tuangkan dia satu," jawab Falex sambil menepuk bahu Julian.

"Aku tidak tahu kenapa aku begitu gugup," gerutu Julian, jauh dari pandangan pengusaha kasar seperti biasanya. Dia meneguk cairan kuning lalu berdeham.

"Ini hari besar bagimu," kataku. "Itu normal untuk merasa gugup."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com