webnovel

Kekasih bayangan

Cinta dan kasih yang dilanda tokoh Aku atau Roy terhadap seorang gadis keturunan bule bernama Jeska. Hampir setiap tempat mereka jadikan untuk memadu kasih. Tak pernah memikirkan apakah tempat itu bersih atau kotor. Bahkan, tak memikirkan tempat umum yang ramai dan tempat yang sangat horor. Yah mungkin itulah yang disebut cinta. 3 tahun berlalu, cinta dan kasih yang dilanda Roy masih tetap sama. Malahan bertambah kuatnya rasa ingin memadu kasih antara kedua. Sesekali sahabat Roy mengingatkan bahkan menegur perlakuan sahabatnya itu. Apris nama sahabatnya itu. Apris tak mau Roy jatuh ke lubang yang sama kedua kalinya. Berbagai cara yang dilakukan Apris. Mulai dari mengajak Roy ke masjid untuk sholat, mengaji, bahkan mengikuti beberapa ceramah agama setelah sholat subuh atau Kultum, namun hasilnya nihil. Roy masih tetap dengan lakuan yang seperti dulu. Tiada habisnya memadu kasih dengan pacarnya Jeska. Hingga suatu hari, Roy mendapati Jeska sedang berduaan dengan laki-laki bertubuh kekar, tinggi, dan berkulit putih, yang sedang asik berciuman di tempat mereka pertama kali memadu kasih. Tower Pakaya nama tempatnya. Roy langsung menghampiri Jeska. "Jeska!!!" Teriak Roy saat menghampiri Jeska. Jeska, dan pria itu terkejut bukan main. "Roy?!" Terlihat Jeska sedang merapihkan rambutnya yang berantakan akibat adegan ciuman dengan pria itu, dan sesekali membersihkan area bibir mungil merahnya untuk tidak kelihatan jorok di depan Roy. Tanpa basa-basi, Roy menonjok dengan kepalan tinju ditangan dengan sekuat tenaga yang ia miliki. Sekitar 6 kali tonjokan dilayangkan Roy terhadap pria yang bersama Jeska. "Sudah Roy! Sudah.!" Dengan linangan air mata, senjata empuk milik Jeska tak mampu meredakan amarah Roy saat itu. Maklumlah Roy telah mengetahui tabiat Jeska yang selalu menggunakan rengekan manisnya.

Bipong · General
Not enough ratings
7 Chs

RSUD. dr. Hasri Ainun Habibie

Ciumanku terlepas sejenak saat mobil ambulans yang kami tumpangi berhenti di salah satu tempat. Ternyata tempat itu adalah parkiran RSUD. dr. Hasri Ainun Habibie. RSUD. Ainun adalah rumah sakit yang terkenal akan kebersihan dan kenyamanannya di Gorontalo setelah, RS Umum Profesor Aloei saboe dan RS Bunda Kota Gorontalo.

Seakan terciduk, Roy dan Jeska nampak terkejut akan pintu belakang mobil ambulans yang di buka secara tiba-tiba.

"Kalian sedang apa di sini?" tanya seorang suster yang diketahui bekerja di RSUD Ainun tersebut.

Sambil melepaskan pelukan, Roy menjawab dengan nada terkejut dan penuh ekspresi ingin dikasihani.

"Kaa.. kaa.. kaamii sedang menumpang Sus! Maafkan kami berdua yang sembarang menumpang di Mobil ini yahh Sus".

Lanjut Jeska dengan raut wajah yang sama diperlihatkan Roy sambil terbata-bata. Maklumlah Roy dan Jeska sedang mengelabui amarah yang mungkin saja akan diekspresikan oleh Suster tersebut. "Iiiiyaa Sus. Betul yang dikatakan Roy. Maa.. maa.. Maafkan kami yah Sus".

Dengan gampangnya Suster itu memaafkan mereka berdua. Bukan tanpa alasan. Melainkan, suster itu tengah terburu-buru memindahkan pasien berikutnya yang tengah gawat menuju Rumah sakit lain.

"Baiklah! Sekarang kalian berdua keluarlah dari mobil Ambulans ini. Cepattt!!" Perintah Suster tersebut.

"Terima kasih Sus. Semoga engkau diberikan kesehatan dan umur yang panjang yahh:)".

Jawab Roy yang kemudian di sambung oleh Jeska.

"Iya, terima kasih Suster cantik dan baik hati". Jeska menambahkan senyuman mautnya yang sangat indah dengan wajahnya yang cantik, kulit bersih, putih, dengan lesung pipih yang mengayun bagaikan bunga di pagi hari, dengan bibir pink tipis andalannya.

Suster itu pun tersenyum balik terhadap Jeska dan Roy. Dan akhirnya, mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan, hingga tak nampak lagi punggung mereka di ujung jalan.