webnovel

3. Skip training

"Wahhhhhh akhirnya waktu istirah. udah jam tiga nihh " seorang wanita berkata... disitulah terlihat lelaki dan wanita sedang berlati pedang ataupu panahan.

.

.

Di sebuah ruangan tertutup terlihat 7 orang duduk dengan membuat lingkaran beranggotakan 2 orang lelaki dan 5 orang perempuan.

Mereka memakai seragam akademi Milea. bukan seragam tempur ataupun baju renang.

Di tengahnya terdapat sebuah lembaran kertas dan bungkusan makanan. Yah ini adalah kelompok Lenovia yang sedang beristirahat.

Merasa ada yang kurang??? Iya itu benar Ray tidak ada di sana. Dia saat ini lagi bersatai bersandar di sudut ruangan.

Sekefo(sekilas info) ini adalah hari ke tujuh mereka melakukan pelatihan. Dalam latihan itu mereka telah di posisikan.

Dan telah di putuskan bahwa Nikolas akan di posisikan di tengah karena dia pandai menggunakan sebuah samurai. Sebagai klan samurai klan Niko di nyatakan terbaik ke dua dari klan Einstein.

Dia pendiam jarang berbicara kecuali itu adalah hal penting. Terkadang dia dan Ray di sama samakan walaupun bedanya dia bekerja keras sedangkan Ray tidak.

Sedangkan Fanny dia di depan karena telah menguasai seni dua pedang yang di warisi keluarganya.

Dan kecepatannya adalah sebuat aset untuk dirinya di masa depan. Hanya kegugupannya yang menjadi masalah pada dirinya.

Dan yang terakhir Trya di belakang karena dia mahir menggunakan panah yang juga dari warisan keluarganya.

Dia mampu mengenai target dengan jarak 200mt tanpa melenceng dari jalan utamanya. Karena bakatnya itulah membuat dirinya menjadi angkuh tidak memperhatikan keberadaan temannya.

Walaupun warisan keluarga mereka tapi mereka tidak kalah oleh anak anak klan besar. Bahkan melebihi sebagian.

Walaupun hanya sebagian yang jelas itu adalah sebuah prestasi dari mereka yang berasal dari klan kecil.

Dan senjata mereka bertiga walaupu hanya senjata kelas menengah dan tinggi tetapi untuk saat ini itulah yang terbaik.

Itulah hasil penelitian yang berhasil di kumpulkan kelompok Lenovia. Walaupun hasil ini kurang memuaskan tapi akhirnya tetap ada hasilnya.

"Wahhh andai saja orang itu benar benar melakukan apa yang dikatakan kita tidak akan merasa tertekan ini"Lenovia

Yahhh benar dari awal hingga akhir ada seorang yang tak pernah ikut kegiatan hanya hadir di tempat kegiatan tersebut.

Tak perlu banyak pikiran karena hanya satu kemungkinan.. yahhh itu Rayy.. setelah kejadian minggu lalu, terus awal pelatihan.

Yang dia perintahkan hanya 1 inti .. MAKAN . kadang dia berkata... heyy beli cemilan .... hey masih bawa bekal... semua yang di lakukan hanya mencari makan.

Tragisnya buat teman temannya karena tidak mampu untuk marah. Tapi walaupun tak mampu tapi masih saja ada satu orang yang masih terus terus ingin memberinya hukuman.

Lenovialah orangnya tapi sayang usahanya tidak pernah berhasil. Tapi hari ini dia memili ide untuk mengajar mereka secara terpisah untuk 1 minggu kedepan lagi.

Pelatihannya di bagi dengan senior dan junior tipe yang sama.

" Baiklah kawan kawan hari ini kita akan mengajarinya secara terpisah. Fanny bersama laura dan layla karena mereka tipe dua pedang."Lenovia berkata

"Adapun trya, bersama saya dan lewis. walaupun tipe senjata dan panah berbeda tapi kegunaan dan pemakaiannya hampir sama"

"Adapun Niko bersama Ray karena memiliki ti pe yang sama. samurai ada pertanyaan?? " lanjutnya

"kalau begitu ini untuk hari ini, besok kita kemungkinan besar tidak akan sempat untuk bertemu.. ok bubar"Lenovia berkata sambil membereskan semua peralatannya, begitupun yang lainnya.

Setelah mereka membereskan peralatan merekapun bersiap untuk pergi.

"Len saya ada urusan di rumah jadi ingin cepat balik tidak apa apa kan??? "lewis betanya dengan wajah bermasalah.

"Tidak masalah lewis. semoga urusannya berjalan lancar " jawab Lenovia

"Ok terima kasih" kata Lewis sambil berjalan pergi keluar ruangan

"kami juga duluan yahhh" laura berkata sambil melambai dan melangkah keluar ruangan "Fanny layla ayo pergi ada yang ingin ku diskusikan kepada kalian nanti" lanjut laura

Lenovia hanya membalas dengan lambaian dan senyuman.

"Kami juga akan pergi yah Ray, Niko"Kata lenovia yang di jawab hanya dengan lambaian tangan mereka.

Di jalan setelah lama melangkah Trya bertanya pada Lenovia.

" apakah tidak masalah dia akan mengajari Niko???? bisa bisa kita akan jatuh babak penyisihan. "Trya berkata dengan wajah tidak suka. Bagaikan keputusan itu adalah yang terkonyol di dunia.

"hooo mengapa kamu berkata begitu??? " tanya lenovia penasaran.

"Karena saya dapat info dari rumor yang beredar dia itu sampah mutlak, pengecut dan segala macam.. semua tidak ada hal yang baik"Trya

" jangan kawatir Ray itu kuat atau bisa di bilang dia yang terkuat di generasi kami. hanya dia terlalu malas untuk menunjukkan itu ... kamu liat nanti aja perubahan si Niko" jawab Lenovia santai.

"Yang terkuat digenerasi senior???? bukannya itu senior Steven Endrixon??? "Kata Trya bingung.

" Hahaha akau beritahu aja untukmu yahh Ray itu kuat bahkan Stev lebih rendah darinya. kami mengetahuinya sewaktu pertemuan 4 klan"Jawab lenovia santai sambil tertawa sedikit.

"Apakah senior Ray itu adalah anak dari 4 klan??? mengapa saya tidak pernah mendengar itu?? " tanya Trya yang semakin bingung. Dia bertanya tanya berapa banyak hal yang di sembunyikan olehnya.

"Aku akan memberitahumu tapi jangan sebarkan kepada yang lainnya. " lenovia berkata. "tidak akan senior" Trya berkata dengan yakin.

"Dia adalah Rayhand Einstein. dia memakai nama belakang ibunya Nama klan Adinata. dia adalah tuan muda kedua klan Einstein". "maksudmu?? ". " itu benar dia adalah jenius klan Einstein dan klan Adinata di benua tengah"

"Wahhhh hebat senior Ray dia kuat tetapi tetap menjaga profil rendah" Trya berkata dengan kekaguman. Dia tidak menyangka seminggu ini dia melewati hari bersama seorang terkenal.

"hihihi yang ada dia hanya malas berurusan dengan hal yang merepotkan. "kata lenovia. "yahh walaupun hasilnya emang dia tetap rendah sih tapi itu semua terlalu rendah" bisik Lenovia.

"Ada apa senior??? " trya bertanya penasaran. "ohh tidak . saya hanya merasa lelah ". kata Lenovia menutupi.

"Saya ingatkan sekali lagi jangan sampai kamu sebarkan kemana mana kalau iya bukan hanya kamu saja yang menderita bahkan keluargamu"kata lenovia mengancam dengan wajah gelap

Terkejut dengan perubahan tiba tiba Lenovia, Trya merasa panik"saya jamin senior untuk masalah ini tidak akan ada telinga kelima di antara kita"

"baguslah kalau begitu" kata Lenovia yang kembali dengan kebiasaannya yang selalu tersenyum. "Ohh ya senior saya pamit duluan yah jemputanku sudah datang" Trya berkata setelah melihat seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas hitam di samping mobil hitam.

"Okk sampai jumpa besok" kata Lenovia sambil melambai ke arah Trya yang berjalan ke arah mobilnya.

Beberapa menit setelah kepergian Trya dan melihat mobil itu semakin kecil dan kecil Lenovia pun berkata.

"Menguping pembicaraan seorang gadis itu biasanya berakibat fatal lohh"katanya santai. "Houu tapi asalkan tidak ketahuan sama gadis itu kan tidak masalah" jawab sesosok pemuda yang tiba tiba muncul dari ketiadaan.

"Tapi saya mengetahui bahwa kamu ada di sana". "memangnya kamu seorang gadis??? ". "Sialan Stev. awas yah nanti saya aduin kepada alisya".yahh dia adalah stev pemuda yang muncul di awal cerita.

"ehhh ampun nona ampun jangan nanti saya bonyok lagi" katax sambil menangis buaya. "Cihhh masih aja". "hehehe tapi Len apa kamu tidak terlalu merendahkanku dalam ceritamu tadik itu??? "

"Hooou memangnya kamu bisa mengalahkan Ray??? "... "Tidak" jawab stev malu.

Beberapa menit bercerita hal yang tidak bisa di baca atau di bayangkan..

"ngomong ngomong len bagaimana dengan Ray??? ". " seperti kamu tidak mengetahui Ray aja". "Haahhh kalau begitu saya akan pergi mencari Ray dulu yahh " kata stev kemudian dia menghilang kembali ke ketiadaan.

Lenovia yang kini sendiri pun kemudian menuju mobilnya...........

****************Extream*****************

Kacau... hehehe

Lutcifer_creators' thoughts