____'___________________________
PERINGATAN!!!!!!!
BAB INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA
mohon di skip aja KALAU GA SUKA
_________________________________
Alvin menarik tangan Aini kedalam ruangan itu dia mengunci ruangan itu
Al...Al... Al...
Aini mengguncang pundak Alvin
astagfirullah ya Allah ai ada apa aku melamun tadi terlihat Al memegang alisnya dia ko bisa terpengaruh dengan kecantikan Aini..
ada apa ai
kamu ga denger Al tadi aku ngomong ..
aku pinjem sisir..
Alvin mengambil sisir dan sebuah hedrayer
duduk sini aiyang
Alvin mengeringkan rambut Aini yg panjang dan merapikannya ..
sudah selesai ai kamu bisa pergi tidur
pintunya kamu kunci tadi...
oh iya aku lupa
Alvin mengambil kunci yg ia letakan dimeja pendek laptop nya berniat membuka kunci ia bangkit dari duduknya dan berniat membuka kunci tapi kakinya tersandung kabel alat elektronik disana dia jatuh menimpa Aini dengan Aini ada dibawah nya ...
Alvin sudah terpesona dari tadi sekarang dengan posisi seperti ini tentu saja Alvin sudah ta bisa menguasainya dia mencium Aini dengan napsunya anehnya kali ini Aini hanya diam dengan gerakan Alvin Aini justru membalas nya dengan sangat lembut ia merasakan getaran yg sangat ditubuhnya ta tau apa yg ia rasakan saat ini ia sudah tau kalau bukan mahramnya sebenarnya hanya berjabat tangan saja sudah dosa apalagi ini
tapi justru Aini menikmatinya dan bahkan dia seakan meminta lebih ...
gerakan itu berlanjut Alvin menggapai seluruh tubuh Aini dengan mulutnya
membuat sensasi yg aneh untu Aini sampai Aini mengerang pelan karena ta tahan .
ehm ...
Alvin mendengar erangan itu melepaskan bibirnya dari leher Aini meninggalkan tanda cinta disana..
lepaskan sayang jangan ditahan...
ruangan ini kedap suara ta akan ada yg mendengarnya lepaskanlah...
kembali menciumi seluruh tubuh Aini sambil tangannya terus bergerak membuka kancing baju Aini satu persatu tanpa Aini sadari kini Aini sudah setengah telanjang 2 buah itu seakan sangat ia sukai ia menghisapnya dengan rakus seakan bayi yg sedang lapar
membuat tubuh Aini menegang
dan mulutnya meracau ia sebenernya ingin mengucapkan kata Alvin hentikan
tapi justru Aini malah menyebut..
Al...Al..Vin la...lanjutkan
ah.... ah....Alvin Hem.....
Alvin tersenyum mendengar nya dia melanjutkan nya sekarang tangannya sudah ada dibawah sana mengusap-usap selangkangan Aini dan membuka resleting celana Aini ..
sekarang Alvin sudah mengusap-usap pahanya Aini yg sudah ta terbungkus
ah ...ehm .... Al...,
ciuman Al yg sudah sampai pada perut Aini
dan terus turun sampai celana dalamnya Alvin sudah menciumnya sambil membuka nya...
Al...Vin...ja ehm... ya ...ah
kata2 Aini Alvin jangan tapi karena Aini menikmatinya kata2 itu jadi racawan yg ga jelas karena sekarang Alvin sudah memainkan lidahnya didalam mahkota Aini...
Aini pikirannya masih sadar tapi gerakan justru ta sama dengan apa yg ia pikirkan Aini ingin mendorong kepala Alvin tapi yg ia lakukan malah menjambak rambut Alvin ...
Alvin melepaskan mulutnya dari sana ia pindah ketelinga Aini menggigit sedikit telinga Aini dan berbisik
apa boleh yang...
hembusan napas itu begitu memabukkan Aini membuat Aini linglung tanpa sadar Aini mengangguk
Alvin mencium seluruh wajah Aini bertahan sebentar di bibirnya dan berpindah ke lehernya meninggalkan beberapa bekas disana ...
Aini menggelinjang mengeratkan pelukan nya sedangkan Alvin mengelus-elus miliknya ke mahkota Aini ....
tahan dikit ya yang...
Aini mengangguk
Alvin mulai memasukan miliknya
ah...sakit air matanya berlinang tangan nya mencengkram punggung Alvin hingga beberapa goresan berbekas disana tapi Alvin membiarkan itu Alvin menciumi air mata itu ia kembali mencium bibir Aini dan memainkan payudaranya agar mengurangi sedikit rasa sakit Aini
setelah miliknya sudah menembus seluruhnya Alvin menghentikan itu ia membiarkan miliknya tenggelam disana ...
tangan Alvin masih memainkan buah itu dan mulutnya terus menciumi bibir Aini...
beberapa saat Alvin menggerakkan secara perlahan miliknya
Pelan pelan setelah melihat raut muka Aini ta menggambarkan kesakitan Alvin mulai mempercepatnya. ....
Al.....Al....Al....ehmmm...ah...
Alvin .... shhh ... ah Alvin ..
kini bibir Alvin sudah ada dibuah itu sambil ta berhenti bekerja dibawah sana.....
Al a...a..ku... hmmm mau pipis Al ah..
Al melepaskan bibirnya dan berbisik
jangan ditahan sayang keluarkan saja
ah...ah...ah...Alvin ehm ehm ehm
tubuh Aini mulai melemah Alvin mengerti Aini sudah keluar dia menghentikan sejenak aksinya beberapa saat....
melanjutkan ya kali ini dia serius mengangkat keatas tubuhnya dengan tangan meremas buah itu dia memompa Aini denga. gerakan yg cukup cepat....
ai...ai a...a...ku kelu..ar ah ehmm
aiyang sayang Aini arggg...argh...arggg
Alvin ambruk diatas Aini menciumi seluruh wajah Aini ....
Alvin bangkit mengambil tisu yg ada disana dan mengambil handuknya dia sesudah mandi tadi masih menaruh handuknya di pundak dan ia lempar ke sembarang saat bercinta dengan Aini ...
Alvin membungkus tubuh Aini mengangkat tubuh Aini dengan kedua tangan nya dia membawa Aini ke kamar mandi Aini hanya pasrah dipelukan Alvin....
Alvin menurunkan Aini dikamar mandi ...
ai buang air biar cairan aku kebuang aku ga mau kamu sampai hamil dan bikin kamu terhina Aini mengerti dia pipis dan membersihkan nya Aini ta mandi hanya .embersihka. keringatnya saja Alvin melarangnya karena takut masuk angin
sudah selesai sayang ??
udah Al yu tanpa kata apapun Alvin kembali mengangkat tubuh Aini dengan kedua tangannya...
kenapa harus digendong Al aku bisa sendiri...
kamu belum tau bagaimana rasanya diperawani kamu ga akan bisa melangkah ai..
Aini hanya diam dan setelah sampai kamar aini dibaringkan dranjang Alvin Alvin mengambil baju Alvin yg dipake tadi
Aini kembali memakai bajunya yg tertutup Alvin : kamu tidur duluan ai aku mau bersihin tempat kita tadi Aini mengerti dia berbaring kembali dikasurnya ...
Alvin membersihkan darah yg menetes tadi di karpet bulu nya dan mengeringkannya dengan hedrayer ia juga menyemprotkan cairan penghilang bau agar bau kenikmatan itu hilang setelah selesai kamar Alvin mengambil tisu yg sudah dimasukan ke plastik olehnya ...
membuangnya ke tong sampah..
selanjutnya dia mengambil baju Aini dan dalamennya sekarang Aini ta memakai Daleman Alvin mencucinya di mesin cuci kontrakan itu lebih seperti rumah sewa karena listrik air dan lainya Alvin yg bayar dia bisa sesuka hati memakainya setelah bajunya dikeringkan dipengering Alvin menggosok baju Aini .enyimpanya dimeja Alvin selanjutnya tidur di jam 12 malam Alvin tidur disamping Aini memeluk Aini yg sudah terlelap dari tadi ...
sebelum ikut kedalam mimpi Alvin mengecup kepala Aini...
aku akan tanggung jawab ai kamu harus tau itu ...
Alvin tertidur dengan memeluk aini