webnovel

Ye Qiao, Apa yang Mereka Lakukan Padamu?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ucapan Shen Xichuan memang terdengar heroik, apalagi semua orang juga tahu bahwa dirinya adalah ketua kelompok komplek sebelah. Tapi, jika dibandingkan dengan Lu Beixiao, ia hanyalah seorang raksasa di hadapan super raksasa. Kata-kata heroiknya pada Ye Qiao tadi jelas-jelas menunjukkan kekuasaannya yang kosong, tanpa bisa berbuat apapun di hadapan Lu Beixiao. 

Sebenarnya mau melindungi, namun malah Shen Xichuan lah yang terlihat dilindungi oleh Ye Qiao!

Walaupun di kehidupan sebelumnya Ye Qiao adalah anak tidak sah keluarga Ye, tapi ia punya kekuatan dari kekuasaan kakeknya. Jadi, siapa yang berani menyentuh Ye Qiao? 

"Shen Xichuan, yang aku katakan itu benar, Kak Beixiao menyelamatkanku!"

Ye Qiao menatap lagi Lu Beixiao yang sedang serius merokok tanpa angkat bicara, "Kak Beixiao, sungguh terima kasih! Kalau tidak ada kau, aku bisa mati kepanasan!"

Di kehidupan yang dulu, mana bisa Ye Qiao bertutur lembut seperti itu pada Lu Beixiao?!

Ye Qiao tersenyum padanya. Hatinya sakit, namun bisa bertemu lagi dengan Lu Beixiao adalah momen yang bagus!

Ucapan Ye Qiao membuat Li Yun dan Shen Xichuan tampak bodoh. Mereka pikir Ye Qiao jadi bodoh akibat kepanasan. Bagaimana bisa ia berkata sangat lembut pada Lu Beixiao?! Harusnya ia mengambil kesempatan ini untuk membuat keributan sekaligus membuat malu keluarga Lu!

Lu Beixiao menatap gadis bodoh seleranya itu. Ujung bibirnya tersenyum tanpa kata.

Di kehidupan sebelumnya, Ye Qiao sangat benci Lu Beixiao merokok. Alasannya jelas, asap rokok itu selalu saja mencemari ruangan yang udaranya bersih. Namun saat ini, aroma asap rokok itu sangat menyenangkan, hangat dan sangat intim.

Ye Qiao memandang Lu Beixiao dengan senyum manis. Kedua matanya bahkan berkedip manja.

Entah sudah berapa lama, Ye Qiao pun sadar dari lamunannya, "Kak Beixiao, aku pulang dulu!"

Lu Beixiao mengangguk dengan sedikit ragu, lantaran gadis bodoh itu tiba-tiba berubah jadi baik. Ia tidak terbiasa dengan Ye Qiao yang seperti itu.

"Li Yun, Shen Xichuan, aku masih sedikit pusing, jadi aku pulang dulu, ya! Kalian kembalilah ke markas, jangan sampai ketahuan petugas patroli!" Ye Qiao memperingatkan.

Jangankan petugas patroli, tanpa tuntunan dari Ye Qiao, Li Yun dan Shen Xichuan pun bisa dihabisi Lu Beixiao dan kelompoknya dengan cara ditenggelamkan ke air sampai mati.

Melihat Ye qiao angkat kaki, Li Yun dan Shen Xichuan bergegas mengikutinya.

"Ye Qiao, apa yang mereka lakukan padamu? Kenapa kau takut pada mereka?" Tanya Li Yun sambil membuntuti Ye Qiao.

Ye Qiao dengan cepat menuruni tangga. Dalam sekejap mata, mereka sudah meninggalkan markas Lu Beixiao.

*****

Di luar gedung ini, matahari bersinar sangat terik. Di halaman gedung terlihat segerombolan orang yang sedang mengerubungi orang-orang yang bersama dengan Shen Xichuan. Masing-masing dari mereka membawa batu bata, seakan telah siap untuk berperang.

Hanya karena melihat gadis cantik, mereka seperti tidak punya tempat untuk melampiaskan hormon remaja mereka yang lebih gelisah untuk berkelahi.

Ye Qiao berjalan di antara dua kubu itu. Setelah berteman lebih dekat dengan Lu Beixiao, ada seseorang yang bersiul pada gadis itu, "Gadis cantik dari keluarga mana yang belum terlihat sejak kemarin ini?" Walaupun rambut Ye Qiao dikepang dua, memakai pakaian longgar, tapi wajah dan kaki putih mulusnya, benar-benar mengalahkan keindahan Ye Zhenzhen!

Darimana mereka bisa terpikirkan, bahwa yang membatalkan tawuran di markas ini adalah Ye Qiao!

Mereka ingat, Ye Qiao adalah gadis yang bisa membuat semua orang marah! Tentu akan aneh bila tidak ada perkelahian hari ini.

Sebaliknya, Li Yun yang mengikuti Ye Qiao tiba-tiba dihentikan oleh Cheng Dafei, "Hei, jika tidak ada orang udik di keluarga Ye itu, kau seharusnya belum boleh keluar dari markas ini!"

Bukannya gadis udik Keluarga Ye adalah gadis cantik yang baru saja melintas?

"Ye Qiao!" Li Yun langsung berteriak pada Ye Qiao.

Walau Li Yun sangat tidak ingin mempertemukan orang-orang dengan kecantikan Ye Qiao, namun memang tidak ada pilihan lain, ia harus menghentikan Ye Qiao untuk melindungi dirinya sendiri.

Cheng Dafei mengambil energi dari seluruh tubuhnya. Ia tidak takut pada Ye Qiao, hanya saja ia takut gadis itu kembali untuk melapor.

"Kau menggertakku? Lagipula, mana gadis udik itu?" Ujar Cheng Dafei tidak senang, sambil mencari keberadaan Ye Qiao.