Menangkap Serigala Dengan Tangan Kosong

Jiang Hengshan tidak berpikir bahwa Ye Qiao berusaha menipunya. Dia tahu bahwa baru-baru ini memang ada sebuah perusahaan asing yang sedang gencar-gencarnya membeli tanah pada daerah strategis tingkat kedua dan ketiga di negara itu. Dia sendiri juga sebenarnya hendak membeli tanah ini agar dapat membangun kerjasama untuk membangun ruko mewah dan juga sebuah mall yang mengusung konsep internasional dengan pusat perbelanjaan modern dan superblok.

Jiang Hengshan menatap orang yang sedang bernegosiasi dengannya itu. Gadis itu tampak masih sangat muda, namun entah kenapa, dia memiliki aura seperti seorang wanita dewasa yang berwibawa. Setelah mengamati Ye Qiao, Jiang Hengshan beralih menatap Du Jun, yang duduk di kursi pemimpin rapat. "Direktur Du, apa ini adalah ide Anda?" tanya Jiang Hengshan, yang masih tidak percaya jika itu adalah hasil pemikiran Du Jun. Jika tidak, bagaimana mungkin sebelumnya mereka dapat mencapai kata sepakat pada nominal 1,2 juta!