webnovel

Kebahagiaan yang Hilang

Neyla ingin berkuliah jurusan Perhotelan di luar kota,Namun kedua orang tuanya tidak merestuinya. Neyla Berfikir untuk apa ia hidup jika memiliki keluarga yang utuh ,namun terasa seperti hidup sendiri?

Redvelvet_Latte · Teen
Not enough ratings
20 Chs

Eps 2 : Saat Outbond

Pembagian kamar ini kami dapat memilih sendiri namun berisi 40 orang untuk 1 ruangan. Mahasiswa dan Mahasiswi segera untuk mengecup kamar untuk ditempati. Mereka sudah tidak sabar untuk segera rebahan. Namun aku dan teman-temanku tidak mendapatkan kamar,kami dipojokkan sementara,Alhasil kamar kami di tempat yang bawahnya ada laki-lakinya.

"Yah..,kita dapat kebagian yang dibawahnya ada laki-lakinya dong,kesel banget..,serem lagi" keluhku dalam hati.

Namun dalam hatiku juga berfikir untuk tetap bersyukur daripada tidak kebagian kamar. Setelah itu kami di beri waktu untuk istirahat dan bersih-bersih diri, lalu kumpul lagi sekitar 15.30 untuk acara outbondnya.

"Novi ayo cepat,lebih baik kita mandi sekarang,daripada nanti banyak orang yang akan pakai.." kataku sambil mengemasi barang-barangku untuk mandi.

"Iya Ney..,tunggu ya,aku ambil barang-barangku dulu" saut Novi dan aku mengangguk tersenyum. Sambil menunggu aku melihat-lihat sekitar,aku menemukan laki-laki berpakaian biru,memakai celana olahraga berwarna hitam,memakai kacamata dan sangat tinggi namun kurus,dalam hatiku "Ih ni cowo kok kayak gini sih,jelek,bibir agak dower (tebal), kacamataan,culun banget hiih.." ,

"Ney, ayok mandi.." kata Novi sambil menganggetkanku.

"Eh..,iyaa.. yukk..,buruan" sautku.

Saat semua selesai mandi,semua sudah beres-beres, bunyi bel dari BEM pun berbunyi "telolet.. telolet.. telolet.., ayooo semua Maba Kumpul di lobby".

"Novi,ayo cepat,sudah bunyi,dandannya nanti aja.." kataku,

"Hmm,sedikit lagi nih,telat aja." Saut Novi sambil bermalas-malasan. "Yaudah, Ayo cepet ya,gak pake lama!" Kataku. Setelah Novi selesai berdandan,kami segera kebawah untuk acara di lobby, dan aku tidak sengaja melihat laki-laki itu lagi dengan pandanganku yang sinis, "Dia lagi,dia lagi.." dalam hatiku.

"Ayo semua kumpul, kita akan memulai acara kita sampai pukul 17.00 ,Setelah 17.00 kalian siap-siap untuk acara malam nanti,dan kumpul Pukul 18.30,sebelumnya kalian dipersilahkan untuk makan dahulu di resto" kata BEM menggunakan mic. Setelah itu acaranya seperti perkenalan akan kampus, dari pemimpin-pemimpin kampus,dan sebagainya. Bosan sekali rasanya mendengar seperti itu rasanya tidak penting sekali. Tidak lama ternyata waktu menunjukkan 17.00, aku sudah tidak sabar untuk balik ke kamar,ingin rasanya mandi lagi karena kami harus duduk di tanah yang berlumpur serta harus berganti baju yang diberikan dari kampus. Kami pun bergegas,jam menunjukkan pukul 18.00,kami segera ke resto untuk makan,sudah laper banget rasanya. Waktu di resto,aku melihat laki-laki itu lagi sedang jalan santai bersama temannya. "Kenapa sih,ketemu orang ini lagi,daripada ketemu orang ini,mending ketemu cogan-cogan (cowo ganteng) gitu hahaha" kataku dalam hati sambil tersenyum.

"Woi Neyla!!" Triak Novi, "Kamu kenapa sih kok senyum-senyum sendiri, hayoo mikirin apa kamu..,hayoooooo" saut Novi sambil menjaili aku.

"Heh, enggak mikirin apa-apa yato aku tu..,coba deh kamu liat tu cowok itu" kataku sambil menunjuk. "Kenapa Ney?" Jawab Novi.

"Tu lihat jelek banget ya,udah tinggi,cungkring,bibir dower lagi,yakan.." sinisku.

"Ah enggak ah..,Jangan gitu lo Ney..,nanti kamu bisa suka lo sama dia hahahaha" kata novi sambil menjaili aku.

"Ya gak mungkin lah Nov,cowok kayak gitu,masak aku suka sama dia,ihh amit-amit dah" kataku sambil merhatiin cowo itu.

Tepat pukul 18.30,kami bergegas untuk kumpul di lobby untuk acara malam hari. Setelah kami sampai di Lobby, aku melihat ada banyak sekali kayu-kayu dibuat bentuk segitiga. Aku berfikir kayu-kayu ini untuk api unggun. Ternyata memang benar,untuk api unggun,lalu kami sekelompok diberi aba-aba untuk membuat yel-yel,dan kreativitas seni kelompok,seperti bikin drama,menyanyi,dan sebagainya. Kelompok aku memilih untuk membuat pertunjukkan sulap ,lucu sekali rasanya. Kelompok kami maju urutan ke 5 ,kami menunggu sambil melihat-lihat pertunjukkan kelompok lain. Rasanya hati ini terhibur,namun ditengah-tengah itu,aku tidak sengaja melihat sebelah kanan belakang saya didekat pohon-pohon itu. Aku melihat ada banyak sekali pocong dan kuntilanak yang sedang melihat-lihat kami, Aku sedikit takut,dan aku berfikir kalo aku hanya menghayal saja,serta aku berfikir untuk tetap positif.

Tepat setelah itu kelompok kami maju, aku gugup sekali rasanya,rasanya diperut itu seperti mau berak ,geli-geli tidak jelas. Tapi aku menahannya, Kami menunjukkan Seni Sulap kami, dan sedikit Stand Up Comedy. Kami menampilkan Seni sekitar 3 menit dan tidak lupa untuk menampilkan yel-yel kami. Setelah selesai Penampilan Seni,Semua mahasiswa-mahasiswi bertepuk tangan dan tertawa. Jam terus berjalan, aku sangat terhibur atas pentas seni dari kelompok-kelompok lain sampai-sampai tidak tahu bahwa jam sudah menunjukka pukul 23.30. Lalu Ketua BEM berbicara "Yak.., teman-teman,saatnya untuk Jerit Malam,semua peserta wajib ikut ya..", aku langsung deg-degan,takut ,gimana ini caranya biar gak ikut. Nah setelah berfikir-fikir "bagaimana kalau aku ijin saja kalo aku kedinginan,tidak kuat,agak meriang." Lalu, setelah berfikir agak lama sudah banyak yang jalan untuk jalan ke tempat jerit malamnya,aku cepet-cepet lari dan ngomong ke BEM sambil pura-pura kedinginan "Kak..,saya tidak bisa ikut,kedinginan banget ini,kuku saya sampai biru-biru" kataku. Kakaknya langsung mengijinkan

"oh iya,yaudah ,kamu ke kamar dlu ya biar gak kedinginan" kata kakak pembinaku.

"Oh iya kak.." kataku sambil tersenyum kecil dan mengikuti kakak pembinanya. Karna kamar saya berada di paling pojok dan menakutkan sekali,saya sementara meminjam kamar teman-teman yang lainnya untuk tidur.

Saat tidur saya mendengar banyak teman-teman saya menjerit "Aaaaaaa!!" Seperti suara ketakutan. Ternyata di pojok sana ada kuntilanak bohongan. Haha rasanya lucu sekali,sekaligus takut. Tapi malam itu adalah malam yang seru. Lalu,Aku menunggu teman-teman sekamarku yang sudah selesai, aku juga menunggu Novi yang sedang mengikuti jerit malam,pasti Novi mencariku sekarang,karna aku belom berpamitan sama dia untuk tidak ikut acara jerit malam. Karna kelamaan menunggu ,aku tidur sebentar. Selama tidur banyak sekali teman-temanku teriak ketakutan. Aku juga mendengar kabar ada yang kesurupan saat melewati kuburan, ada juga yang cari kesempatan untuk deketin perempuan,dan lain-lain. Sekitar 01.30 pagi aku masih menunggu Novi dan teman-temanku yang lainnya, Pukul 01.45 pagi Novi baru selesai mengikuti Jerit Malam,aku langsung menyamperi Novi dan meminta Novi untuk segera selesai kembali ke kamar,karna aku takut dan juga perlu untuk mencuci muka,dan bersihkan badan. Setelah semuanya selesai,kami segera kekamar dan ganti baju untuk tidur. Lalu kami tidur ,karna pukul 05.00 pagi,kami harus bangun dan berkumpul di lobby.