webnovel

Kebahagiaan yang Hilang

Neyla ingin berkuliah jurusan Perhotelan di luar kota,Namun kedua orang tuanya tidak merestuinya. Neyla Berfikir untuk apa ia hidup jika memiliki keluarga yang utuh ,namun terasa seperti hidup sendiri?

Redvelvet_Latte · Teen
Not enough ratings
20 Chs

Eps 17 : BERBOHONG

" Laah.., sekarang gimana nih, Neyla wes punya pacar belum?, ihirrrr.." Saut tanya Guru Geografiku sambil mengejek dan melihat guru – guru yang lainnya..

" Neyla sudah punya Bukk.. " Saut Novi

" Belum ding Bu.. " Jawabku

" Lhoo..,iki temenne bilang kamu sudah punya lo..? " Tanya Guruku

" Hadehh.., belum Bu.., aku masih pdkt kok.." Jawabku dengan jujur

" Lah terus, kamu sama Revi gimana? " Tanya Guru Wali kelasku dulu

" Sama Revi nggak ada apa – apa aku Bu.. " Jawabku

" Ahh masa? Padahal looo, dulu  waktu di kelas sebelum kenal kamu Revi itu gak suka senyum lho " Saut Guru Sejarahku dari kursi pojok tembok

" Masak sih Bu?? " Tanyaku

" Iyaa lhoo.., sejak Revi deket kamu, Revi lama – lama sering senyum, dah gitu nilainya makin meningkat juga.. " Jawab Guru Sejarahku

" Wahh masa sih Bu? " Tanyaku lagi

" Lho iya bener ibu, ngapain ibu bohongin kamu " Jawab Guru Sejarahku

" Hahaha.., iya sih Bu, tapi kami hanya berteman saja kok Bu tidak ada lebih haha.. " Jawabku dengan senyum kebingungan

Banyak sekali yang kami bincangkan bersama Ibu dan Bapak Guru, namun karena waktu berjalan sangat cepat, kami harus menyelesaikan perbincangan seru kami dan segera menemui kepala sekolah untuk meminta cap dan tanda tangan legalisir. Setelah kami menemui Ibu Kepala Sekolah kami, karena Mama aku sudah menunggu di dalam mobil, aku cepat – cepat untuk segera pulang, karena tidak enak mamaku sudah menunggu.

" Nov.., yuk cepet pulang, udah ditunggu mamaku.." Kataku kepada Novi

" Gak usah deh Ney, Aku mau ketemu sama temen – temenku dulu" Jawab Novi

" Looo, napa kok gak langsung ikut aja? " Tanyaku ke Novi

" Gak deh, lagian jauh banget, kasihan mamamu Ney.. " Jawab Novi

" Mamaku gapapa kok Nov, beneran dah.. " Sautku lagi

" Gak usah deh.., beneran ni gapapa aku " Jawab Novi

" Hm.., Serius nih? " Sautku lagi

" Iyaaa... " Jawab Novi

" Yaudah deh, aku pulang dulu yaa.. " Kataku sambil melambaikan tangan

" Iyah Ney, dadahhh.. " Jawab Novi sambil melambaikan tangannya juga

Lalu, Aku pulang meninggalkan Novi di Sekolah, sedangkan aku pulang kerumah dan jarak antara sekolah dan rumah tidak terlalu jauh, jadi kami tidak memakan waktu terlalu lama.

5 menit kemudian saat sampai rumah.

" Wooff.. Woooff.. " Suara anjingku terdengar dari dalam rumah

Aku jadi makin tidak sabar untuk masuk ke dalam rumah, karena aku sangat rindu sekali dengan anjingku yang lucu dan imut itu.

" Gastonnnnn Gastonnnnn.." Triakku memanggil Anjingku dengan hati sangat senang

Lalu Gaston datang dan menghampiriku.

Setelah itu aku merapikan pakaian dan barang – barang yang telah aku bawa dari Surabaya ke Semarang. Tidak lupa aku untuk mengabari Ardo kalau aku sudah di rumah.

" Ardo, aku sudah di rumah nih.. " Pesanku ke Ardo

" Oh.., oke.., nanti malem aku mau ngomong sesuatu boleh? " Jawab Ardo

" Hah.., untuk apa, kan bisa chat – chat an aja?" Tanyaku lagi

" Iya gapapa, aku habis cerita – cerita sama papaku sesuatu gitu, jadi aku pingin sharing ke kamu " Jawab Ardo lagi

" Owalah.., yaudah gapapa agak malem aja ya hehe " Jawabku sambil kebingungan

Waktu malam jam 19.00.

" Ney.., aku habis cerita – cerita sama papaku, mau sharing ke kamu boleh kan? " Tanya Ardo

" Boleh, kamu mau telpon kapan? " Tanyaku balik

" Sekarang bisa gak? " Tanya Ardo lagi

" Hmm.., bisa kok.. " Jawabku

Kami bertelponan cukup lama sekali, sampai tidak sadar kalau sudah larut malam.

" Ardo, dah malem nih, aku udah ngantuk, aku tidur dulu gapapa ya? " Kataku ke Ardo

" Aku juga Ney, yaudah Good night yaa.. " Jawab Ardo

" Iya..,kamu juga ya.. " Kataku

Setelah itu kami menutup teleponnya dan aku merasa selama kami bertelepon lebih banyak diam dan canggung.

Keesokan harinya , aku seperti biasa saling bertukar pesan ke Ardo.

" Ney, di Semarang ada tempat buat belajar kopi – kopi gitu gak sih? " Tanya Ardo

" Hmm.., ada sih cukup besar, tempat kursus masak juga, Kenapa Do? " Jawabku

" Gapapa sih, aku pingin belajar aja.." Jawab Ardo

" Oh gitu, nanti ku kirim instagramnya deh.. " Saranku pada Ardo

" Oke, makasih ya Ney.. " Jawab Ardo

Beberapa menit kemudian ,aku memberikan instagram kursusan itu ke Ardo

Seperti biasa saat malam hari , aku dan Ardo berteleponan dengan Alasan Ardo sedang mau sharing karena habis berbicara empat mata dengan papanya. Kami berbincang banyak hal, dia bercerita tentang masa lalunya dan aku pun begitu. Sampai tidak sengaja saat dia bercerita tentang masa lalunya yang sudah pernah dia ceritakan tapi tiba – tiba ada sesuatu omongan yang mengganjal dari dia.

" Ney sorry, maafin aku Ney.." Pesan Ardo

" Ya, gapapa" Jawabku

" Ney..,beneran aku minta maaf, aku gak ada maksud buat bohong sama kamu" Pesan Ardo lagi

" Iya gapapa.. " Jawabku lagi

" Ney, angkat telepon ku sebentar bisa, aku mau ngomong? " Tanya Ardo

" Yaa bisa.. " Jawabku dengan rasa agak lumayan kecewa

Lalu, Ardo meneleponku

" Ney, maafin aku ,aku gak ada maksud untuk bohong, maafin aku, aku salah Ney" Kata Ardo dalam telepon

" Iya gapapa Do.. " Jawabku

" Kamu pasti kecewa banget sama aku yaa..? " Tanya Ardo

" Enggak kok biasa aja hehe.." Jawabku

" Maafin aku Ney, aku gak bermaksud bohong sama kamu.." Kata Ardo lagi

" Iya Do, gapapa" Jawabku

" Maafin aku, aku jadi harus ngulang kepercayaanmu lagi" Kata Ardo dengan menyesal

" Iya Do, gapapa kok hehe.., Ini kamu dimana tumben bisa telpon?" Jawabku

" Ini aku lagi di taman, takut ketahuan papa aku, aku masih malu buat bilang ke papaku" Kata Ardo

" Owalah.., emangnya takut kenapa? " Jawabku lagi

" aku belum berani bilang tentang kamu di depan keluargaku" Kata Ardo

" Owalah.." Jawabku

" Sebenarnya aku suka kamu, tapi aku gak nembak kamu kok , aku masih mengungkapkan perasaan aja sama kamu, tapi untuk saat ini aku belum berani bilang sama keluargaku ,apalagi papa mamaku, itu masih nanti ajalah.." Jawab Ardo

" Memangnya Kenapa? " Tanyaku

" Ya belom saatnya aja untuk mereka tahu.. " Kata Ardo

" Oh Okey" Jawabku dengan singkat

" Hmm.., yaudah aku minta maaf lagi yaa, aku janji bakal buat kepercayaanmu balik lagi ke aku , tunggu aja aku bakal buktiin omonganku.. " Kata Ardo dengan antusias

" Iya yaudah sana, ntar kamu dicariin papamu" Jawabku

" Yaudah Ney, pegang kata – kataku yaa.. " Jawab Ardo

" Iya, Bye.." Kataku

" Bye Ney.. " Saut Ardo

Beberapa hari kemudian Ardo memberiku kabar yang sangat baik.

" Ney.., Kursusan Masak yang kamu kemarin bilang itu deket gak sama rumah kamu?" Tanya Ardo

" Memangnya kenapa Do? " Tanyaku balik ke Ardo

Terbit setiap hari Sabtu

Redvelvet_Lattecreators' thoughts