"Kenapa? Kau marah? Marah saja! Kau ingin memukulku lagi? Pukul saja! Kau pikir ilmu sihirmu itu bisa membuat aku kalah lagi? Hei! Aku juga bisa ilmu bela diri, jika kau ingin bertarung, akan aku ladeni!"
Pay yang sedang marah mengucapkan kalimat itu dengan keras, tidak peduli dengan orang-orang yang langsung memperhatikan mereka.
Pria itu sudah terlanjur emosi, hingga ia tidak bisa lagi berpikir secara jernih.
Pay menyerang Ara, dengan ilmu bela diri yang dimilikinya, tapi pukulan yang dilakukan Pay pada Ara meleset.
Ara yang sudah tidak tahan menahan luapan emosi yang sedang menyelimutinya sekarang benar-benar tidak bisa lagi untuk bersabar.
Diserang lebih dulu oleh Pay, membuat Ara jadi terpancing mengeluarkan kembali emosinya.
Serangan Pay dibalas Ara, dan seketika itu juga mengenai sasaran.
Tubuh Pay tersungkur di tanah berumput yang digunakan mereka untuk syuting.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com