Beberapa saat kemudian penjaga itu keluar menemui Alivia. Dengan membawa kemoceng dan sapu dia tersenyum pada Alivia dan menanyakan sesuatu.
"Maaf Mbak, boleh saya lihat KTPnya?"
"Emm maaf Pak." Alivia bingung harus bagaimana menjawabnya. Tapi lebih baik dia jujur apapun hasilnya nanti dia pasrah.
"Ya bisa saya lihat KTPnya?"
"KTP saya ketinggalan di rumah saudara Pak."
"Apa ada identitas lain?"
"Tidak ada Pak. Semua kartu saya ada di dompet itu dan tertinggal di sana."
"Waduh Mbak kami koq tidak bisa menerima orang yang tidak punya identitas."
"Pak saya mohon, saya sedang butuh termpat berteduh Pak. Saya tidak tahu lagi harus kemana?Saya mau pulang ke Sumedang tapi di sana saya juga tidak punya saudara dan pekerjaan. Saya orang baik-baik koq Pak." ucap Alivia dengan mata berkaca-kaca.
"Ya sudah saya sebenarnya tidak bisa menerima orang tanpa identitas Mbak. Tapi entah kenapa saya yakin Mbaknya orang baik-baik. Saya harap Mbak tidak mengecewakan saya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com