BUKAN PANGERAN BERKUDA PUTIH

Malam ini ada yang tidak biasa saat Alivia pulang kerja. Ada laki-laki yang berdiri di depan mobil warna putih menunggu di depan Resto. Dia melambaikan tangan saat Alivia keluar bersama Meli.

"Eh siapa itu laki-laki tampan bukan berkuda putih tapi bermobil putih Vi." Meli menyenggol lengan Alivia sambil menggodanya.

"Mau dikenalin Mbak? siapa tahu jodoh Mbak Meli."

"Enggak ah aku udah punya cowok. Sebentar lagi mau merid. Kamu ajalah. Keren banget tunggangannya mobil bro."

"Namanya Mas Segara. Dia anak yang punya kos mbak. Orangnya baik banget. Tapi aku hanya menganggapnya kakak koq Mbak."

"Ah kakak apa kakak. Udah sana temuin dulu."

"Terus Mbak Meli gimana?"

"Aku pulang sendiri donk. Gapapa koq. Kamu bareng aja sama Mamas itu."

"Hai." teriak Segara.

"Mas Segara ngapain malem-malem ke sini?" tanya Alivia.

"Jemput kamu lah Vi. Mau ngapain lagi. Kasihan kamu pulangnya malam terus."