Bab 14

Neo mempertikan wajah Zura yang tertidur pulas, tampak jelas gadis itu sangat kelelahan dan meringis kesakitan setiap kali melakukan pergerakan. Tepat pukul 3 pagi tadi Kin pulang sambil membawa gadis itu ke rumah kastil mereka.

Neo bingung, apa kelebihan Zura, apa yang menarik dari gadis itu selain energinya yang enak, mengapa Ael begitu mempertahankannya dari Kin sampai sebegitu kerasnya. Kenapa gadis itu bisa mengubah Ael, kenapa gadis itu bisa mengambil hati lelaki itu.

Dan dia tidak habis pikir pada Kin, 200 tahun hidup di Bumi lelaki itu tidak pernah tertarik pada energi gadis Bumi. Dia sering menawarkan, tapi lelaki itu lebih memilih mengambil energi binatang Harimau, Singa, Citah yang lebih kuat daripada Manusia. Tapi sekarang yang dia lihat lelaki itu seperti orang yang berbeda.

Andai gadis yang ada di tempat tidur sekarang ini bukan Zura, dia pasti merasa tenang-tenang saja. Masalahnya yang di tempat tidur itu adalah Zura, membuatnya jadi takut. Takut Kin dan Ael mengulangi salah yang sama, saling ingin membunuh, dan malah melukai Zura yang tak salah apapun.

Mereka dulunya adalah sahabat bertiga, sahabat beda kasta yang sangat terkenal di dunia mereka. Ael kasta Ouna, yang menempati lapisan pertama dunia mereka. Kin kasta Dyo, yang menempati lapisan kedua, sedangkan dia kasta Tro, menempati lapisan ketiga.

Kehidupan itu ada 3 dunia. Mereka bertiga berasal dari dunia tengah. Dunia atas di huni para makhluk rohaniah, para malaikat-malaikat, tempat sang pencipta. Dunia tengah di huni para makhluk seperti mereka, yang memiliki 5 lapisan kasta, dan dunia bawah tempat para Manusia dan Jin di darat maupun di air.

Dulunya jauh ribuan tahun sebelum manusia pertama diciptakan, dunia tengah itu hanya memiliki satu lapisan yang disebut kasta Ouna.

Namun setelah Manusia pertama diciptakan lalu diturun ke Bumi bersama istrinya, ada satu kelompok keturunan mereka yang mengalami moksa, mengalami peleburan menjadi makhluk supranatural karna bertemunya kekuatan sihir dan kekuatan Raja Iblis yang kalian kenal sebagai Lucifer atau Azazel yang hanya ada pada zaman itu.

Manusia yang mengalami moksa dan menjadi makhluk supranatural merasa paling tinggi kedudukannya dari Manusia lainnya, mereka memiliki kekuatan, karna mereka tercipta dari sesuatu yang tidak biasa dan tentunya tak semua Manusia bisa melakukannya.

Mereka mencoba untuk menempati dunia tengah, yang pada awalnya hanya ada kasta Ouna, tapi para makhluk Ouna itu tidak mengijinkan mereka yang tidak murni menginjakkan kaki disana. Karena tak mau ada peperangan dan kerusakan di dunia tengah, pemimpin kasta Ouna mengijinkan mereka membuat tempat sendiri di lapisan kedua, dibawah mereka. Lapisan kedua itu disebut kasta Dyo.

Seiring berjalannya waktu dan melewati ribuan tahun. Kasta Ouna dan kasta Dyo banyak menjalani kerja sama, sama halnya seperti di Bumi mereka juga melakukan bisnis. Bak sebuah negara, ketika penghuni lapis dua ingin berkunjung ke lapis satu maka harus memiliki surat izin seperti paspor, begitu juga sebaliknya.

Walaupun lapis satu/Ouna sudah ada sejak dulu, tapi tidak bisa dipungkiri lapis dua/Dyo mengalami perkembangan yang lebih sangat pesat. Dyo lebih modern, bangunan-bangunan kristal yang megah memenuhi dunia mereka, bak replikanya surga mereka hidup penuh kemewahan, sistem kehidupan mereka begitu elite dan tak terkalahkan. Sedangkan Ouna, mereka sederhana, kehidupan mereka seperti perkampungan surga, air-air jernih, gunung-gunung indah, hewan-hewan yang sangat indah, semua makhluk didalamnya penuh dengan ketenangan dan kedamaian.

Lalu bagaimana dengan terbentuknya lapisan ketiga? Tempat kasta Tro, kasta milik Neo. Kasta Tro terbentuk karna dulunya seorang lelaki berkasta Ouna menikahi gadis berkasta Dyo, itu sangat dilarang karna merusak kasta. Walaupun Ouna dan Dyo bersahabat tapi tetap tidak menginginkan darah campuran tinggal di lapisan mereka, ini disebabkan karna dendam nenek moyang yang dulunya tak mengijinkan Dyo tinggal di Ouna, dan begitu sebaliknya.

Maka dari itu terbentuklah lapisan ketiga untuk para Theoa/orang yang tidak berdarah murni Ouna dan Dyo. Siapapun dari kasta Ouna dan Dyo yang ingin menikah dan memiliki keturunan maka kastanya akan dicabut dan ditendang ke lapisan ketiga yang diberi nama kasta Tro.

Walaupun kasta Tro lebih rendah dari Ouna dan Dyo, tetap saja disana penuh dengan kesejahteraan. Kasta mereka adalah pencipta barang-barang unik, pedagang-pedagang, pengrajin. Mereka juga menjual barang-barang mereka ke penghuni lapis 1, 2, 4 dan 5. Disana juga ada Raja dan para bangsawan. Ada si miskin dan si kaya.

Semakin tinggi kasta tidak menjamin dia si paling kaya, dan begitu juga sebaliknya. Kasta hanya identitas leluhur siapa yang paling tinggi dan dilapisan mana mereka berasal.

Lalu bagaimana terbentuknya lapisan ke-empat? Dari Zaman dahulu, dari Manusia masih bisa dihitung jumlahnya sampai sekarang, para Jin dan Manusia yang memiliki kemampuan supranatural masih saja ingin masuk ke dunia tengah. Ada yang hanya ingin melihat dunia yang katanya replika surga. ada yang ingin merampas, dan ada yang ingin tinggal, tapi penghuni dunia tengah yang memiliki kedudukan tinggi merasa makhluk-makhluk dari dunia bawah tak pantas menginjakkan kaki di dunia tengah.

Maka terbentuklah lapisan keempat yang isinya seperti para tentara-tentara, polisi-polisi, prajurit-prajurit, intinya mereka penjaga. Di lapisan keempat ini adalah benteng yang kuat untuk melindungi dari para penghuni lapisan kelima, Jin dan Manusia yang memiliki sihir yang kuat.

Di lapisan keempat tidak memiliki nama kasta, karna mereka berasal dari kasta Ouna, Dyo, dan Tro. Siapapun yang bersedia bekerja dengan upah tinggi menjadi petugas keamanan dunia tengah, yang di gaji 3 pemerintahan kasta sekaligus, maka mereka menempati lapisan keempat. Yang semua fasilitasnya gratis dari pemerintahan. Bak pegawai negeri di Bumi.

Nah sedangkan lapisan kelima itu sebenarnya awalnya tak masuk ke daftar dunia tengah. Tapi karna ada perdagangan sihir, maka diizinkanlah mereka masuk ke daftar. Lapisan kelima ini diberi nama kasta Sera. Mereka yang bisa mengunjungi lapisan 1, 2, dan 3 hanyalah para petinggi-petinggi seperti raja dan keturunan bangsawan. Rakyat biasa tak diperbolehkan menginjakkan kaki di lapisan 1,2, dan 3.

Dan penghuni lapisan kelima itu sebenarnya tempat para Jin yang membuat dunia sendiri. Mereka Jin-jin yang membuat dunia indah sendiri, memiliki istana-istana megah, Jin-jin pengabul permintaan berasal dari sana. Disana Jin-jin murni yang tidak lahir dari manusia yang meninggal atau sebagainya. Mereka para Jin yang memiliki kekuatan yang kuat, dan mereka adalah Tuan-tuan Jin di Bumi.

Begitulah sejarah terbentuknya lapisan-lapisan di dunia tengah dengan perbedaan kasta.

...

Kembali pada Neo, dia menoleh ke arah Kin yang baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan handuk.

Kin mengerutkan kening melihat Neo berdiri disamping sisi tempat tidur.

"Kenapa kau disini? Zura tak memiliki energi, energinya benar-benar di segel. Jadi kau tidak bisa mengambilnya. Pergilah." Usir Kin.

Neo diam sejenak sebelum menjawab,

"Lalu mengapa kau menidurinya?"

"Lalu kenapa aku tidak boleh menidurinya?"

Tampak jelas di wajah Neo tanda keterkejutkan yang besar.

"Kau... menidurinya tanpa ingin mengambil energinya?"

"Pergilah sebelum ku tendang kau darisini."

"Kin, lebih baik kau pulangkan gadis ini ke tempatnya. Sebelum Kastil ini hancur berantakan dibuat Ael, dia pasti mencari gadis ini." Ucap Neo mengingatkan. Dia tidak mau capek membersihkan keributan dan kehancuran yang disebabkan dua makhluk yang menyeretnya ikut kena hukuman di tendang dari dunia tengah itu.

"Aku menunggunya datang." Balas Kin dengan senyum kecil yang membuat Neo ingin memukulnya.

"Apa kau mau melihatku melepas handuk? Kalau tidak pergi darisini." Ucap Kin sekali lagi.

____________________________

Bersambung :)