webnovel

Bagian 5

( berlanjut dari Lea dan Bima )

" Ma....? Mama nggak salah, nyuruh aku pergi sama Si Bima ma????"

" Loh Kenapa sayang?? Kalian kan satu sekolah,,, Jadi kalian bisa bareng ke sekolahnya,,,,"

" Yah udah,, Bima Tante titip Lea yah.. Tante Harus pergi sekarang takut telat ke meeting-nya." Kata mama Lea sambil berpamitan dan berjalan pergi dari mereka.

" Bima,, Udah Kamu sama Lea yah,, mama juga Mau ke rumah mau masak,,, Lea Tante pamit yah...." Kata mama bima sambil berjalan pergi

" Iiiya Tante..." Jawab Lea

Lea Dan Bima saling menatap mereka tak ingin berangkat  bersama, Namun ketika Lea melihat jam-nya Lea terkejut.

" Astaga!!!!! Udah hampir terlambat, ini semua gara-gara Lo tau Nggak. Coba Aja kalau tadi Lo nggak datang, pasti nggak kayak gini.!!!! " Kata lea

" Eh cewek aneh , gue juga ogah goncengin Lo kesekolah,,, " balas bima

Lea dengan kesalnya pergi meninggalkan Bima Dan menunggu taksi di depan Rumahnya, namun Taksi tak Kunjung datang, Lea mulai panik dan bingung harus bagaimana karena waktu telah menunjukan pukul 7:30 yang artinya dia hampir terlambat kesekolahnya.

Bima tiba-tiba muncul dan menyalakan motor besarnya itu, dia berjalan dan berhenti di depan Lea seolah-olah dia sedang mengejek Lea.

" Aduh ,,,  !Udah mau Jam 8 nih,,, Mana taksi nggak lewat-Lewat lagi,, Kayaknya ada yang bakalan terlambat Nih..,, " kata Bima sambil mengejek Lea

" Diem Lo !!!! Nggak Usah banyak Bacot.! " Bentak Lea pada Bima

" Mending sekarang Lo naik deh, mumpung Gue lagi Baik hati buat anterin Lo."  Kata Bima

" Nggak Usah.! " Kata Lea dengan wajah sinis

" Yah udah kalau gitu, Tapi inget, Lo bakal Terlambat Kesekolah "

" Iya juga sih,, kalau gue nggak nebeng sama sih cowok sial ini,,,gue bakal terlambat ke sekolah,,, hari ini-kan jam pertamanya Bu en,, bisa mati gue kalau sampai terlambat, bisa di hukum habis-habisan gue,,," kata lea dalam hatinya

" Yah udah deh tapi Lo nggak usah kegeeran yah, ini karena gue lagi mendesak ajah.." kata lea sambil menaiki motornya Bima

" Bawel Lo" ejek bima

Lea dan Bima-pun berangkat kesekolah mereka, namun di perjalanan Bima Membawa motornya dengan kencang, Lea yang takut dan panik berteriak sambil memukul belakang Bima.

" Berhenti Nggak Lo!! Stop.!! " Teriak Lea dengan kencang

Bima menghentikan Motor-nya secara mendadak, Lea-pun Turun dari Motor Bima, dengan penuh amarah.

" Harusnya Tadi Gue nggak pergi sama Lo,!!!!! Lo mau ngebunuh Gue kan?"

" Maksud LO??" Tanya bima dengan bingung

" Maksud Lo,maksud Lo,, Lo Gila Yah.... Bawa motor ngebut ngebut kayak gitu, tadi kalau kita celaka gimana??? Lo mau Tanggung Jawab? Kalau kaki tangan atau wajah gue lecet gimana?? memang bener-bener gila yah Lo" kata lea

" He cewek Aneh,, Gue itu bawanya pelan, Lo-nya ajah yang lemah makanya takut " ejek bima

" Wah memang bener-bener Lo yah,,,!!!!! kebut kayak gitu Lo bilang Pelan,,?? Gue nggak mau lagi Nebeng sama Lo!!!! udah,, gue mau jalan kaki ajah,," kata Lea

" Oh yah Lo mau Jalan Kaki? Yah udah Jalan sanah,, sampai Lo telat sekalian  ."  jawab Bima

Leapun tersadar akan kata Bima dan Melihat ke jalanan yang sma skali tidak ada kendaraan.

" Nyebelin tau nggak Lo..!! " Kata Lea sambil menunjukan wajah pasrah.

" Mending sekarang Lo naik dan kita pergi udah telat nih,," kata bima

Lea terpaksa naik kembali ke motor bima, dan mereka-pun berangkat ke sekolah bersama-sama, sesampainya di sekolah, Lea Dan Bima Melewati Reina dan teman-temannya, Juga Melewati kedua sahabatnya Vina dan Ronald.

Mereka terkejut dengan apa yang mereka Lihat terutama kedua teman Lea.

" Ron,,,Itu Lea di bonceng sama Kak Bima?? " Tanya vina dengan wajah heran

" Menurut Lo????" Jawab ronald

" Eh Bener yah itu Lea,,, Tapi Kok Bisa yah dia Di Anterin sama Kak Bima ,,,, "  kata vina  sambil kebingungan

" Yah Mana gue tau,,mending kita samperin Yuk sih Lea,,Takut berantem lagi sama Kak Bima,,," ajak ronald

Vina dan ronald berjalan menuju Arah parkiran Motor untuk menghampiri Lea.

" Llleeeaaa" panggil vina dan ronald.

" Guys,,,, " sapa Lea pada kedua sahabatnya sambil turun dari motor dan melepas helmnya

" Loh,,, Kok Lo sama Kak Bima,,,???" Tanya Vina.

" Udah Panjang Ceritanya Ntar gue ceritaiin kalau udah di kelas Yah,," jawab lea

" Oh iya Nih helm Lo.! " Sambil melempar helm pada Bima

" Santai dong.! Bukannya Trimakasih Juga .! Udah Bawel, Lemah, nggak tau Terimakasih Pula !!!! " Kata Bima

" Bbbaaccoottt Lo!!!! " Kata lea Sambil kembali menendang Kaki bima dan pergi.

" Adddduuuuhhhh,,, " bima berteriak kesakitan

" He Cewek preman.! Lo berutang banyak maaf sama gue.!! Awas Lo yah Gue Bales Lo ntar.!! Tunggu aja waktu yang tepat....!!!!! " Teriak bima.

Teriakan Bima Sama skali tidak di hiraukan oleh Lea.

Di satu sisi ada Reina yang tidak terima Lea Di Antar Oleh Bima, Dia Merasa Sangat Kesal, dan Akan Membuat perhitungan terhadap Lea, karena Reina berfikir, Lea sedang mencari-cari perhatian Bima.

Lea Vina dan Ronald Tiba di kelas, Lea menceritakan semuanya kenapa sampai dia bisa ke sekolah bersama Bima, ketika selesai menceritakan semuanya, Vina dan Ronald Kaget.

Mereka tak menyangka bahwa kini Lea dan Bima Tetanggaan. Apalagi mereka tau bahwa Lea dan Bima itu Bermusuhan.

" Haaahhh,,,,udah,,,udah,,, nggak usah di bahas itu,, mikirin dia ajah udah buat gue pusing.! " Kata lea.

Tiba-Tiba ketika sedang berbincang-bincang bersama kedua sahabatnya, Reina dan kedua temannya datang..

" Heh cewek murahan.!!! " Panggil reina pada Lea

Lea yang mendengar kata itu sangat marah. Dia menatap reina dengan begitu penuh emosi. Namun Reina tidak peduli sama skali, Reina terus mengeluarkan kata Yang membuat Lea tak dapat menahan amarahnya bahkan kedua sahabat Lea tak dapat menahan Lea untuk tidak marah.

" Apa Lo bilang? " kata Lea Sambil memukul mejanya dan berdiri.

" Murahan.! Mau-maunya Yah Lo di antar Sama Bima,, owh pasti Lo udah nyari nyari perhatiannya dia kan?? Udah banyak Akting yangg Lo Lakuin di depan dia Kan??? sampai-sampai Lo di Goncengi sama Bima.!" Kata Reina.

Lea sangat tidak bisa terima dengan kata kata yang di keluarkan reina dia-pun menarik Rambut Reina.

" Inget dan dengerin gue.! Meskipun Lo Kakak Kelas Gue.! Bukan berarti Lo mau berbuat sesuka hati Lo terhadap Gue.! Gue bukan sama seperti yang lainnya yang nggak bakal ngelawan Lo dan nurutin apa kata Lo !!!!! "

"Dan mengenai Bima,,, Gue Bukan Cewek Murahan Kayak Lo ,, yang Ngejar-ngejar Cintanya Bima.! Jadi Tutup Mulut Lo,,dan jangan pernah ngeluarin satu kata apapun yang bisa Membuat Lo menyesal,, Udah ngeluarin Kata Itu ke Gue.!!!!!!!! Paham Lo!!!!!! Jadi Pergi dari kelas Ini sekarang dan jangan ganggu Gue.!!! " Kata Lea yang mengancam Reina.

" Ingat Yah Lea.! Gue Bukan orang yang nyerah gitu aja.!! Gue bakal bikin Lo menyesali perbuatan Lo dan tunduk di bawah kaki gue.!! Inget itu Chatalea .! " Kata Reina pada Lea

Reina dan kedua Temannya Berjalan pergi keluar kelas Lea. Dan Lea-pun duduk sambil menarika Nafasnya,, sedangkan Ronald dan Vina menatap Lea dengan wajah penuh ketegangan karena Selama mereka bersahabat, mereka baru pernah melihat Lea Semarah dan sejahat itu pada orang lain.!

" Kalian Kok ngeliat gue gitu???" Tanya Lea

" Aaaaaa aaa mmmmm ngggakk Kok Lea " kata Vina dan ronald

Vina dan ronald-pun duduk di dekat lea,, dan mereka berusaha Buat menenangkan Lea.

" Le....nggak seharusnya Lo kayak tadi Kek,,kak Reina..Itu malah Buat Lo selalu berurusan sama dia Le..Dia  akan selalu buat masalah sama lo.." kata Vina dengan khawatir.

" Gue Nggak Peduli.! Apapun yang dia lakuin gue ladenin.! Gue juga Bakal buat dia stop untuk merundung orang lain apalagi orang yang lemah.!!"  Kata Lea dengan penuh keyakinan.

" Huff,,,, terserah Lo ajah deh,,Kita mah ngedukung ajah,,asalkan jangan sampai Lo kenapa-napa ajah..." Ucap Ronald...

" Tenang ajah!!! Nggak bakalan Kok..."

Tiba-tiba Ibu en masuk untuk memulai pelajaran, ketika ibu guru sedang mengajar di depan, Lea Tidak Fokus sama skali dengan yang di ajarkan, Lea bahkan tidak memperhatikan apapun, karena pikirannya kini sedang di penuhi oleh kekhawatiran, dia khawatir akan anak-anak jalanan itu, dia juga khawatir akan Memar yang ada di tangan Cia anak jalanan yang dia sayangi itu, pikirannya penuh pertanyaan, apa yang telah terjadi pada cia, siapa yang telah melukainya.

"Lea,,Lea,,Lea,,Chatalea Putri arindi.." teriak ibu guru en

" Yyyyyaaaahhhh bu,, emm ada apa Bu...." Jawab Lea dengan panik dan terkajut

" Kamu tidak sedang Melamun selama pelajaran saya kan Lea????"

" Tt tt tt iii tidak bu,,, saya memperhatikan ibu kok" kata Lea.

" Oke kalau begitu maju dan jawab pertanyaan di papan ini, sekarang.!"

" Baik Bu...."

Sambil berdiri dari tempat duduknya Lea berjalan ke arah papan Tulis, dan menjawab pertanyaan yang ada dengan benar, tentu bukan jadi masalah baginya untuk menjawab pertanyaan itu, karena Lea adalah Murid Yang Cerdas di sekolahnya.

" Bagus Nona Lea,, Kali ini dengan kecerdasan kamu, kamu Lolos dari hukuman saya, tapi lain kali jika saya sedang mengajar, dan kamu melamun lagi, maka posisi kamu di bagian pintu depan kelas ini, kamu paham????" Ucap ibu en yang memberi peringatan

" Ii iiyaa Bu " makasih bu

Ibu en-pun berpamitan dan keluar kelas, sementara Lea,Vina dan ronald Berjalan menuju kantin, sesampainya di Kantin mereka duduk dan memesan makanan, namun Ketika itu Lea masih saja melamun, Vina dan ronald bingung apa yang di-lamunkan Oleh Lea, apa dia melamunkan ancaman Reina tadi??. yang pastinya tidak karena Lea tidak pernah takut pada siapapun kecuali orang tua dan Tuhan-nya.

" Le,,,Lo kenapa sih,,,??? Kok melamun terus,,,?? " Tanya Vina

" Iya Lea, tadi di kelasnya Bu en Lo hampir ajah di Hukum gara-gara Melamun."  Ucap Renold

" Guys,, sebenarnya gue mikirin Tentang Nasib anak-anak jalanan itu,, gue takut sbentar ketika gue pergi ke taman baca, malah nggak ada orang sama skali. Kalau sampe terjadi berarti gue bener-bener gagal dong,,," ucap lea sambil menutup wajahnya

" Berdoa ajah Le,, smoga Orang tua mereka ngijinin mereka buat sekolah...smoga kata kata Lo bisa mengubah jalan pikiran orang tua mereka.." kata vina yang menyemangati Lea

Mendengar perkataan Vina, Lea kembali bersemangat dan mulai tersenyum kembali.

Ketika mereka bertiga tenga asik makan, Bima dan beberapa temannya datang, dan melewati Lea, Bima menatap Lea dengan Sinis, begitu juga dengan Lea.

Bima dan beberapa temannya duduk dan memesan makanan, Ketika Lea mendengar bahwa mereka memesan makanan, Lea tak kehabisan akal untuk mengerjai Bima, Lea Ingin Melampiaskan kekesalannya karena gara-gara Bima, Reina Membuat Malu Lea.

" Guys,, Gue haus nih,,,," kata Lea

" Oh,, yah udah kalau gitu biar gue ajah yang pesen minum-nya" kata ronald

" Eh,, nggak usah Biar gue ajah..." Kata lea sambil tersenyum dan berdiri dari tempat duduknya.

" Bu,, Pesen Minum-nya 3 yah,," kata Lea

" Ini Non minum-nya"..kata pemilik kantin

" Oh iya Bu ngomong-ngomong, tadi si Bima sama temannya pesan makanan-kan???" Tanya Lea.

" Iya,Non tadi mereka pesan makanan.! "

Tiba-tiba, Lea Berfikir untuk mengantarkan Makanan itu pada Bima dan teman - temannya.

  Tapi tidak mengantar saja sebelum mengantarkan makanan itu Lea memberikan sesuatu pada Makanan yang di khususkan untuk Bima.

" Nihh,, pesanan Kalian,,,," Kata Lea sambil membagikan pesanan Bima dan kawannya.

Bima-pun Bingung mengapa Lea yang mengantarkan makanan-nya, Bima sempat curiga pada Lea, tapi Lea Berhasil meyakinkan Bima.

" Tumben Lo baik??? Apa Lo punya Niat jahat yah sama gue???" Kata Bima

" Eittsss Sssst,,,, jadi orang jangan terlalu suka Negatif thinking oke??  Ini gue bawaiin Sebagai permintaan maaf gue karena udah nendang kaki Lo dua kali dan sekaligus, ucapan terimakasih gue ke Lo,,,,"

Lea meyakinkan Bima agar bima tidak curiga padanya.

" Hahaha Baguslah,,, kalau Lo sadar Lo itu Salah,,, yah udah sanah pergi,, gue mau makan,,, jangan buat mood makan gue ilang dengan Adanya Lo di sini,,,,"

Lea-pun pergi dari situ dan mengajak Vina juga Ronald untuk kembali ke Kelas mereka.

Namun sebelum Kembali, Lea mengajak Vina dan Ronald untuk melihat Reaksi Bima ketika memakan-makanannya, Tentu Ronald dan Vina Bingung dengan Ucapan Lea.

" 1,,,,,2,,,,,dann 3 uuuhhhhh " lea Mengucapkan sambil Tersenyum dan melipat kedua tangannya.

Ternyata Lea telah menaruh bubuk cabe dan garam yang sangat banyak pada makanan Bima, Bima juga Sudah memakan-nya Dan yang terjadi tentunya Tak Bisa Di bayangkan.

"Haahhh Ppppeeeeddddaaaaassssss,," teriak Bima.

Teman-teman lea Dan teman Bima Kaget melihat Kondisi itu,,

" Bu Kok Makanan-nya Gak kayak Biasa Sih Bu,,,," tanya Bima pada Ibu kantin.

" Loh itu di masak seperti biasanya Kok Nak Bima." Jawab Ibu kantin

Bima tiba-tiba, teringat Akan Lea yang ada dibalik semua itu.

" Llllllllleeeeeeeeeaaaaaaa,,,Sialan Loo!!!!" teriak bima dengan keras dan marah .

" Hahahahahahaaa,, mampus Lo.!!!"

Lea Tertawa terbahak-bahak Melihat yang terjadi pada Bima, Lea bahkan Tak merasa Bersalah, Dia merasa senang melihat Bima merasa Kepedasan seperti itu.

" Le,,,itu perbuatan Lo??" Tanya Ronald

" Hahaha udah udah jangan banyak Tanya nikmati aja suasana Ini, kapan Lagi seorang kakak kelas yang sok Cool dan tampan itu berteriak kepedesan.. " Jawab Lea.

Lea Sangat puas dengan perbuatan-nya itu, ia dan kedua sahabatnya berjalan menuju ke kelas mereka, tapi ketika Berjalan tak sengaja Lea Di dorong Oleh Reina, dan Lea  terjatuh, Ketika Lea Ingin berdiri Tiba-tiba ada seorang Laki-laki yang mengulurkan tangan-nya yang lembut dan hangat pada Lea.

Lea Pun menggapai tangan itu dan berdiri, sambil membersihkan baju dan rok-nya tanpa melihat siapa pria yang telah menolongnya.

"Makasih yah Ron.." Kata Lea

Lea berfikir yang menolongnya itu adalah Ronald sahabatnya ternyata itu bukan ronald.

"Iya Sama-sama,,kamu nggak apa-apakan???.." tanya pria itu..

Lea terkejut, karena itu bukan suara Ronald, dia menunduk dan berfikir siapa yang telah membantu-nya itu. Ketika Lea mengangkat wajahnya Lea melihat, Mata Indah pria Itu, Lea seakan-akan terpesona akan pandangan pria itu.

( Mau tau Siapa yang Menolong Lea?? Penasaran?? Kita Lanjut di Part 6 yah...) Terimakasih.😇😉