Tidak ada keraguan bahwa pelakunya di balik kematian Hunter Jones adalah Javis Marlin! Mahasiswa di laboratorium, serta asisten Hunter Jones ingin menginterupsinya beberapa kali, tapi mereka tak bisa menghentikan ambisi liar Javis Marlin.
Jika orang seperti itu tidak dihukum, lalu apa gunanya hukum?
"Kamu... Siapa kamu? Kamu tidak punya hak untuk menghakimi saya!"
Ketika benda di mulutnya diambil, Javis Marlin segera mengaum dan melakukan perlawanan terakhir. Ini karena dia tahu, begitu dia mengaku, dia pasti akan mati!
"Saya tidak melakukan apa-apa yang salah. Saya juga sangat sedih karena guru saya telah meninggal, tapi saya tidak ingin melihat dia tertipu!
"Linus Putih adalah pengkhianat! Dia pengkhianat! Apa salah saya? Apa kejahatan yang saya lakukan?"
Mungkin dia merasa bahwa ajalnya sudah dekat, tapi emosi Javis Marlin menjadi semakin intens. Dia ingin mengatakan beberapa kata lagi dan berjuang untuk kesempatan terakhir untuk dapat bernapas!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com