webnovel

Kaku

Bahkan aku takbisa melanjutkan percakapan itu.

Walaupun aku sangat ingin mengatakan "semoga kau baik baik saja". tapi, untuk membuka mulutpun aku tak bisa. Bak diikat di dalam lautan tanpa bantuan oksigen. Hanya air mata yang menjadi perwakilan nya.

Tak ingin di lupakan, tapi terlalu sakit untuk mempertahankan.

Andai kau tahu..