webnovel

Menahan

"Kenapa harus mogok sekarang sih? Mana udah sore lagi, terpaksa deh aku harus mendorong Motornya"

Jauzan pun langsung mendorong Motornya, seketika dia teringat momen ketika dia mendorong Motornya bersama dengan Narina, lalu dia pun langsung tersenyum.

"Sayang, bayangan tentang kebersamaan kita masih tetap melekat dipikiranku. Mungkin ini bukti kalau aku benar - benar mencintaimu" tutur Jauzan sambil tersenyum

Namun tanpa dia sadari kalau air matanya juga menetes seiring dengan terukirnya senyuman. Tiba - tiba Mobilnya Narina tak sengaja lewat didepannya, lalu Narina yang melihatnya langsung berbicara,

"Pa... Berhenti!"

Lalu Mobilnya langsung berhenti, namun Rizam yang merasa aneh pun langsung bertanya

"Emangnya ada apa Dek?"

"Itu Jauzan lagi dorong Motornya sendirian, pasti mogok lagi Motornya. Kita samperin dia yuk!"

Mereka bertiga pun langsung menghampiri Jauzan, lalu Narina langsung berbicara

"Motor kamu mogok lagi ya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com