webnovel

Just to Live

Author: Noer_Sy
Fantasy
Ongoing · 19.6K Views
  • 7 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Hidup di mulai dengan dorongan setelah itu tidak mungkin untuk berhenti bahkan jika kau ingin, itu hanya datang dengan tiba - tiba. Secara pribadi aku hanya ingin melewati itu dengan damai bahkan jika aku sebenarnya adalah monster yang di takuti semua orang. Image Source : Google Search

Tags
7 tags
Chapter 1Bab 1

Manusia yang sehat adalah manusia yang meliki tujuan yan jelas di kepala-nya. Yah, meskipun aku berkata seperti itu, bukan berarti aku juga benar - benar telah melilik tujuan atau harus aku katakan 'ambisi'. Ini lebih seperti hasil dari pengamatan-ku sendiri. Lucu memikirkan hal ini saat aku sendiri mungkin tidak benar - benar peduli, kurasa ini bisa di maklumi dengan situasi ini.

Mungkinkah ini yang mereka sebut dengan kilas balik? Jujur saja hidupku sangat aneh jika aku memikirakan lagi. Lahir di desa yang damai, hidup yang cukup dan harmonis, dibesarkan dengan cinta tapi karena alsan koyol aku akhirnya sampai disini kedinginan dengan jas basa dengan lubang di perutku.

Ngomong - ngomong kapan hujan ini berakhir, ini mulai menyakiti mataku. Tapi aku benar - benar tidak ingin menutup mataku sekarang. Sigh~ aku benar - benar ingin melihat langit berbintang sekarang alih - alih awan kilat yang suram ini. Mungkin keberuntungan-ku pada akhirnya tidak bisa bertahan selamanya, ya.

Kaki-ku mulai mati rasa. Bagus, karena setidaknya aku tidak harus menahan dingin di ujung kaki-ku lagi. Dan sebenarnya aku tidak sendiri. Aku kebutualan bertemu Thom hari ini dan entah mengapa melebatakan dirinya dengan tidakan menyedihkan-ku.

"Hey, berhentilah. Itu mulai menggangu-ku."

Thom yang selama ini duduk di sampingku, mencoba meyalakan rokok-nya. Dia tahu itu tidak akan menyala, aku tahu dia tahu itu. Bukanya aku orang plin-plan, tapi ayolah suara petikan korek api adalah hal terakhir yang aku ingin dengar di saat penting dalam hidupku.

"Kupikir kau sudah mati."

"Sayangnya."

"..."

Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi setidaknya dia diam sekarang. Ah, Thom-Thom-ku yang malang, harus menderita kedinginan untuk menemaniku. Kalau saja aku bisa membalasnya. Tunggu, aku mungkin memang bisa membantunya.

"Pretendts, .. kau dapat menemukan informasi tentang mereka jika kau bisa membuka database dari server di brangkas."

"...!?"

"Kau harus cepat. Aksi kecil kita telah mengaktifkan sistem kemanan. Jika kau pergi sekarang kau mungkin mendapatkan sesuatu."

"Tapi, bagaimana denganmu."

"Kau tahu aku tidak akan bertahan selama itu-,"

"Aku-,"

"Pergilah, kau sudah banyak berbuat banyak untuk-ku. Cumana ini cara-ku bisa membalas mu."

Thom membuat ekpresi mengkerut. Sial, kurasa orang tanpan akan tetap telihat bagus dengan ekspresi apapun yang mereka buat. Sayang sekali, jika dia hanya terlahir dengan keadaan yang sedikit lebih baik, dia mungkin bisa menjadi model atau mungkin comedian. Aku ingat selalu tertawa dengan lolucon yang dia buat walaupun sebenarnya hanya aku yang berani mentertawakanya. Ha~

"... aku akan segera kembali."

Uh, dia bertidak seperti layaknya dengan tokoh marvel, Steve Roger hanya bisa malu jika dibandingkan denganya. Lihat jangut dan cambang yang nempel di rahang hardboy itu. Dari dulu aku selalu ingin menumbuhkan miliki sendiri, sayangnya gen orang tua-ku mengecewakanku lebih dari apa yang aku harapakan. Mungkin aku harus mempertimbangkan kembali saran Mey untuk mengunakan penumbuh rambut.

Perlahan sosok Thom menjadi buram oleh air hujan atau mungkin itu hanya penglihatan-ku yang memberuk. Sial, aku tidak akan bertahan lebih lama lagi. Aku mengambil hanpone dari saku jas-ku. Setelah mengirim sms dengan isi yang terlihat mencurigakan. Aku mematikanya dengan bunyi *bib~

Kurasa ini adalah akhirnya. Selamat tinggal dunia~ kuharap kau akan menjadi tepat yang labih baik setelah aku pergi....

====

".......cit!....citcit!?...cit!!"

Apapun yang membuat suara itu. Itu mengingatkanku dengan Rumi saat membuat diri-nya sendiri terjebak di kincir miliknya. Aku akhirnya membelikanya yang baru dengan ukuran yang besar karena dia selalu membuat dirinya terjebak. Aku ingin tahu apakah hamster sebenarnya pembelajar yang buruk? Tapi aku ingat dia selalu membuat wajah lucu jika aku mencoba berbicara denganya. Kuharap dia baik - baik saja tinggal bersama Mey.

Tunggu sebenar, .. kenapa aku, masih hidup? Apakah Thom berhasil menyelamatkanku? Tidak mungkin, mungkinkah Thom sebenarnya manusia super yang asli? Apakah dia sebanarnya menyembunyikan kemampuanya selama ini!?

Uh, ini sebenarnya gelap. Eh? Aku tidak bisa merasasakakan anggota tubuh-ku. Apaan, aku meresa seperti tercekik dengan pakaianku sendiri. Sudah kuduga, aku seharunya tidak memakai kaos nilon yang kudapatkan dari Thom, ini tarlalu kecil untuk-ku. Aku tidak mengerti mengapa Thom suka menyimpan baju tua-nya.

Aku harus segara bangun dan merobek baju ini kemudian membakarnya. Apa yang dipikirkan Thom? Apakah dia mencoba membunuhku dengan pakaian kecilnya? Apakah ini karena tidak memberitahunya tentang infomasi Pretendts? Dasar pria picik! > Silahkan memilih kemampuan.

Oh hebat, sekarang aku mulai berhasulinasi. Aku ingat pernah mengalami hal serupa saat terbangun setelah malam aku menghadapi gang. Ingatan ku agak kabur saat itu, tapi jelas malam yang kacau. Itu juga saat pertama kali aku membunuh orang. Keesokan harinya aku bangun dengan tambahan 12 jahitan di peruku. Karena aku terlalu banyak menggunakan obat bius, aku mulai melihat hal - hal aneh.

> Mengistall skill [Spirit Eye] .... sukses.

Apa sebenarnya ini? Suara wanita idaman-ku? Ngomong - ngomong dia terdengar manis-, tidak! Apa yang kau pikirkan idiot! Tidak, aku menolak untuk terpengaruh oleh hormon bodoh seperti remaja sange! Obat apapapun yang di berikan Thom padaku, aku tidak akan membiarkan diriku menerima bahwa aku sebenarnya ingin pacar!

> Mengistall skill [Mind Resistensi] ... sukses.

Mengapa Thom bahkan memberikan obat bius!? Bukankah dia saharusnya tahu aku alergi pada obat bius! Lagi pula aku tidak lagi membutuhkan obat bius untuk menahan rasa sakit. Dan kenapa di sekelilingku sangat berisik meskupun disini gelap sekali! Apakah sebanarnya orang - orang ini memliki penglihatan malam atau semacamnya?

> Mengistall skill [Pain Resistensi] ... sukses.> Mengistall skill [Night Vision] ... error : {Duplicated skill has found} resolve ... sukses.> Upgrade skill [Night Vision] ... error : {Incompatible skill has found [Spirit Eye]} resolve ... sukses.

Eh? Suara wanita ini mulai mengatakan hal yang aneh. Mungkin aku sudah gila. Aku harus mencari psikolog setelah semua ini selesai.

> Menggabungan skill [Spirit Eye][Night Eye] ... gagal ... resolve ... error : {Related skill is not found} resolve ... sukses.> Membangunkan skill [Mana Sense] ... sukses.> Upgrade skill [Mana Sense] ... sukses.> Menggabungan skill [Spirit Eye][Night Eye][Mana Eye] ... sukses.> Paket premium telah berakhir.> Rencernartion 100% selesai.

> Selamat datang di Ordinale!

....Oke, ini mulai terasa tidak masuk akal. Pikiranku terlalu jelas untuk-,

> Kau telah menetas.

"Shaaa~~~!!"

You May Also Like

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasy
4.9
180 Chs

My Heart Is Breaking

Hallo ketemu lagi dengan karya Berli yang kedua. Kalau yang kemarin kisah Lardo dan Lalita sekarang kita pindah ke kisah Tiara dan Dante. Semoga Kalian suka ya. Sertinya anda salah paham pak, kemarin hanya sebuah kesalahan, saya tidak bermaksud mengoda atau merayu anda seperti teman-teman saya yang lain. Dante menarik Tiara duduk dipangkuanya "Aahh...Tiara terkejut apa yang anda lakukan?!!!" "Mencari tahu nona" "Men..mencari tahu "tentang apa?" "Satu tangan Dante memeluk kuat pingang Tiara sehingga Tiara tetap dalam pangkuan Dante. Umm...Dante menyipitkan matanya, bagaimana rasanya bibir kecilmu ini Tiara. Aku penasaran, "Lepaskan. Aku bisa melaporkan anda telah melecehkan karyawan anda" "Ha.....ha...menurutmu apa ada yang akan percaya ?" "Aku tidak perduli, lepaskan aku." "Tidak sebelum aku tahu bagaimana rasanya bibir mungilmu ini, tidak pernah ada wanita yang menolakku Tiara dan aku tidak pernah meminta seorang wanita menghangatkan ranjangku seperti aku meminitamu barusan, kau sangat sepesial sayang, seharusnya kau bangga" Jadi berhenti jual mahal, aku sangat tahu dengan sikap sepertimu ini Tiara aku sedang tidak ingin merayumu. Ini hanya permainan kecilmu untuk menaikkan nilai" "Nilai katamu" aku bukan barang tuan besar!" teriak Tiara emosi "Sialan kau Tiara!" bentak Dante Keluar dari ruanganku sekarang juga! teriak Dante dingin, Tiara mencicit keluar dengan jantung berdebar sangat kencang, jangan lupa kopi pahitku besok pagi ingatnya dengan dingin "Apa kau tidak takut aku meracuni kopimu?" "Dante menatap intens kedalam kedua mata Tiara, aku yakin kau tidak akan melakukannya, sekarang keluar. Tiara memegangi dadanya, merasakan dentum jantungnya yang mengila, sialan Dante, aku belum pernah melihat Dante berteriak seperti tadi.

Berliana_Manalu · Fantasy
Not enough ratings
207 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT