Tawa Lidya terus terdengar saat Rizal mengendarai mobil miliknya, dan Rizal tampak pasrah saja mendengar tawa Lidya yang di tunjukan untuknya. Setidaknya perjalanan pulangnya bisa membuat LIdya tertawa
"Jadi kalian di sangka pasangan oleh gadis yang tak sengaja melihat kalian berdua...." tanya Lidya dengan wajah tampak senang mendengar itu
"Posisi kita nggak bagus saat itu..." jawab Rizal dengan wajah yang tampak kesal
"Tapi aku juga sempet berpikiran gitu tadi kalau nggak inget kamu di kerubuti cewe, kalau mereka melihatmu sebelumnya yang di kerumuni cewek-cewek mereka mungkin nggak akan salah paham. Kamu ketemu sama gadis itu dimana? Maksud aku tempat pastinya, aku ini udah kenal banget setiap sudut tempat itu...." tanya Lidya, mendengar pertanyaan itu Rizal meminggirkan mobilnya dan berhenti di pingggir jalan dekat apartemen Jennie
Support your favorite authors and translators in webnovel.com