webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · Teen
Not enough ratings
312 Chs

Terima kasih dan Maaf Yang Akhirnya Terucap

Sebulan setelah kecelakaan Paman nya, Putri tak pernah melihat keadaan beliau lagi begitu juga Bapak nya. Bukan karena masih membenci nya tapi itulah yang di inginkan Paman nya. Begitu paman nya sadar Putri hanya membayar seluruh biaya rumah sakit dan pergi meninggalkan nya. Gadis itu hanya kembali pada keseharian nya mengurus bisnis nya.

"Sudah lama aku tidak ke ladang rasanya sangat melelahkan....." dengan keringat yang bercucuran Daniel duduk di bangku yang ada di sana. Dia memperhatikan Putri yang tampak serius berbicara dengan para petani sambil melihat-lihat sayuran yang ada di sana. Beratapkan plastik UV yang menaungi nya, pemandangan pipa paralon dengan lubang di penuhi oleh sayuran berwarna hijau. Daniel tampak mengistirahatkan kaki nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com