webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · Teen
Not enough ratings
312 Chs

Ketukan Pintu

Percakapan sehari-hari yang sudah lama mereka selalu rindukan kini bisa mereka luapkan. Canda   tawa menghiasi setiap percakan mereka, kegelisahan yang selama ini menghantui, mereka bisa bagikan. Sehingga beban mereka sedikit berkurang walau tidak menyelesaikan masalah tapi setidaknya ada yang bisa mendengarkan dan menemani sehingga kegelisahan itu tak lagi menjadi menakutkan. Di tengah percakapan itu tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk

"Masuk..." teriak Nesya, rupanya yang mengetuk adalah pelayan yang bertugas mengantarkan makanan. Mereka tampak senang saat mengetahui pesanan akhirnya datang, makanan manis akan membuat suasana berkumpul bersama menjadi semakin manis. Nesya, Gea dan Tiara tampak sangat senang saat melihat pelayan tersebut datang membawa makanan. Tapi wajah Putri, Rizal dan Azis malah tampak kaget saat melihat pelayan tersebut, begitu juga dengan si pelayan yang langsung terdiam di depan pintu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com