"Mereka bilang begitu?" tanya Hanyi saat Nazha dilarang menggugurkan kandungan karena tahu siapa ayahnya. Mereka menggunakan itu sebagai hukuman besar, jika Hanyi tetap mengulangi lamaran yang sudah ditolak berkali-kali. "Tapi, kudengar keluarga Romsaithong memang cukup hebat. Mereka urutan 7 kan di Thailand? Tidak heran jika mamamu mengharapkan dengannya saja."
Seketika ekspresi Nazha pun langsung berubah.
"Oh, Hanyi. Kami tidak seserius itu," sela Nazha berusaha menenangkan. "Lagipula kau pernah bertemu Mile sendiri, kan? Kau paham dia orangnya seperti apa. A freedomer, okay? Sama sekali tidak sama denganmu."
Ada jeda cukup panjang selama mereka saling menatap.
"Oh, ya? Freedomer seperti apa yang patuh pada keluarga?"
"Apa?"
"Bukankah fotografer itu tetap kuliah bisnis? Dia sepertimu, Nazha. Tipe yang memikirkan rumah mau sejauh apapun terbang. Ha ha ha ha ha. Kalian memang cocok sekali "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com