Manis lantas memukul kepalaku dengan buku yang sedari tadi dia bawa, dasar istriku ini ndhak sopan sama sekali. Tapi aku semakin suka, kalau dia ndhak sopan seperti ini.
"Sayang, ndhak semua hubungan antar laki-laki dan perempuan itu pasti melibatkan perasaan. Ndhak semua hubungan antara laki-laki dan perempuan itu harus melulu perkara dengan cinta. Lagi pula, perempuan itu sudah memiliki satu anak. Bisa dibilang seperti Mbakyu untuk Bima sendiri."
"Aku masih ndhak percaya, karena kurasa ndhak akan pernah ada ceritanya ada hubungan benar-benar kawan antara laki-laki dan perempuan. Entah salah satu yang memendam, atau salah duanya. Yang jelas salah satu di antara mereka memiliki perasaan, entah yang mana," bantahku.
Manis kembali mencubit lenganku dengan gemas, tapi dia ndhak mengatakan apa-apa lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com