webnovel

Judgment and The Beginnings

Seorang pengangguran bernama Ryoda Tatsuya, yang memiliki hobi membenci orang-orang namun ditakdirkan untuk melindungi populasi manusia dari kiamat. Namun mampukah dia melindungi umat manusia?

LoyalFace · Fantasy
Not enough ratings
49 Chs

Chapter 30 - Cave Rank S (5)

"KAKAKKK!!!!...." Teriak Renka berlari kearah reruntuhan Gua

Sesaat sebelum gua runtuh, aku menggunakan skill God Speed ku untuk menangkap Yuna dan Keluar dari Gua itu.

"Renka, berheti...aku ada disini" Teriakku memanggil Renka.

Renka pun melihat ku dengan tatapan yang berkaca-kaca, ia pun kemudian berlari kepadaku sambil meneteskan air matanya. Aku sangat mengerti perasaan itu mengingat kini hanya akulah satu-satunya keluarga yang Renka miliki sejak kedua orang tua kami meninggal.

Terlihat bahwa Gua itu runtuh seutuhnya, dan tampak dari puing-puing itu. 3 Monster itu bangkit berdiri dan sama sekali tidak mengalami luka sedikitpun. Aku pun membawa Yuna yang pingsan ke tempat Yujikata-san dan Kyoko berada. Kini Monster itu telah keluar dan akan sangat berbahaya jika membiarkannya lolos. Bahkan 2 Fighters Class S tidak kuat menghadapinya. Jika kami bersikeras ingin menghadapinya, kami hanya akan menghantarkan nyawa. Terlebih lagi, sosok yang ada dibelakang Guardian itu. Kami pernah melihatnya, aku yakin sosok itu bahkan jauh lebih kuat dari Guardian ini. Dia bahkan belum turun tangan….tengkorak itu…ahhh….siallll.

"Kyoko, aku ingin kamu pergi ke Central City untuk meminta bantuan kepada Asosiasi Fighters untuk mengirimkan bantuan kesini" Ucap Ku

Awalnya Kyoko enggan untuk meninggalkan kami, dikarenakan disituasi saat ini, kami semua bisa saja mati. Namun, setelah aku meyakinkannya dan kami berjanji kami akan bertahan hingga bantuan tiba, Kyoko pun pergi untuk meminta bantuan. Guardian ini dan sosok tengkorak yang mengenakan mahkota dibelakangnya…jika kami salah bertindak, sudah pasti kami akan mati.

Aku yakin tengkorak itu juga merupakan monster Rank S dan jika 2 clone dari Guardian itu memiliki kekuatan yang sama kuat dengan Guardian utama, maka sekarang ini kami berhadapan dengan 4 monster Rank S. Dipihak kami hanya memiliki Fighters 2 Class S, 1 Class B dan juga Aku, Class D…..ahhh siallll. Belum lagi kami harus melindungi warga desa ini. Keadaan kami benar-benar terjepit.

Tampak salah satu Guardian itu mulai bergerak dan melaju kearah desa ini, tanpa berpikir Panjang…aku pun melaju kearah guardian itu dengan Katana patahku.

"TINGGGGGG!!!!" Katana Patahku dan Tombak Keemasannya saling berbenturan.

Setelah beberapa kali kami saling membenturkan senjata, aku menyadarinya…bayangan Guardian ini lebih lemah daripada Guardian Utama yang kami lawan sebelumnya…bisa dikatakan mungkin kekuatannya sebanding dengan monster Rank S. Namun pertahanannya sangat kuat dan sulit untuk ditembus, terlebih dengan katana ku yang patah ini, akan sangat sulit bagiku untuk mendaratkan serangan yang kuat. Kekuatan Clone Guardian ini memang lemah, namun setiap serangannya sangatlah tajam dan disertai niat membunuh. Aku sedikit kewalahan menepis semua serangannya.

Tak lama kemudian akhirnya Yuna kembali tersadar dan segera membantu ku melawan Clone Guardian ini. Seperti yang kuharapkan dari seorang Fighters Class S, meskipun tadi ia sudah menerima serangan yang sangat kuat hingga membuatnya pingsan, namun ia sama sekali tidak melemah. Aku pun bekerja sama dengan Yuna untuk mengalahlan Clone Guardian ini. Masih dengan taktik yang sama…kami akan melancarkan serangan kejutan secara bergantian.

Beberapa menit berlalu....

Kami pun berhasil menumbangkan Clone Guardian itu. Tanpa kusadari ternyata Renka juga menghadapi Clone Guardian satunya dan berhasil menumbangkannya seorang diri, padahal ia sangat kelelahan namun masih kuat menumbangkan Clone Guardian itu…adikku memang sangat kuat ya, hahaha.

Tak lama kemudian, 2 Clone Guardian yang tumbang itu kemudian menyatu dengan Guardian yang menjaga tengkorak itu.

Guardian itu kemudian bergerak dan mengayunkan tombak keemasan itu…seketika angin dahsyat berhembus kearah kami. Dan, Guardian itu pun melesat tepat dihadapan kami bertiga. Sontak kami bertiga terkejut, belum sempat kami menghindar…aku, Renka dan Yuna dipukul dengan sangat cepat dan kuat hingga kami memuntahkan darah segar. Kemudian ia menendangkan dan menghempaskan Renka dan Yuna hingga terpental mengenai rumah-rumah warga, untung saja Yujikata-san sudah mengevakuasi warga menjauh dari Desa.

Aku tertunduk dengan rasa sakit dahsyat akibat pukulan Guardian itu. Ia menjadi lebih kuat daripada sejak didalam gua. Ia pun mencekik ku kembali dengan sangat kuat kemudian membanting ku ke tanah tepat dihadapannya sendiri.

"ARGHH" Erang ku dan kembali memuntahkan darah segar.

Guardian itu pun mengangkatku hanya dengan memegang kepala ku, aku benar-benar tidak berdaya, kedua tangan ku patah dan beberapa rusuk ku juga patah, darah segar mengalir dari kepala ku dan beberapa luka ku lainnya.

Yuna dan Renka pun kembali berdiri dan segera berlari kearah ku.

Gaurdian itu pun melihat kearah mereka dengan senyuman menyeringai dan kemudian menusukkan tombaknya ke dada ku hingga tembus. Seketika Darah segar mengalir dari mulut dan dada ku.

"KAKAKKKKKK!!!!!" Teriak Renka bersamaan dengan Yuna.

"TATSUYAAAA!!!!!!" Teriak Yuna bersamaan dengan Renka.

*********************************************************************************************************