webnovel

Juan Qiao Feng

Juan Qiao Feng adalah seorang guru sd yang sangat menyukai drama china kerajaan. Tapi entah bagaimana tiba-tiba dirinya berada di dunia kuno yang tidak ada dalam sejarah.

Creamkane · Fantasy
Not enough ratings
6 Chs

3. Tuan Muda Kediaman Luo

"Tuan ini pesanan anda." Seorang pelayan wanita masuk dan membawakan pesanan yang dipesan Luo Chu Ying tadi.

Luo Chu Ying mengangguk dan pelayan itu pun berlalu pergi.

"Shu Chen. Berikan ini pada gadis itu dan suruh dia memakainya."

"Baik Tuan." Shu Chen pun berlalu pergi dan kini tinggalah Luo Chu Ying sendiri.

"Nona." Juan Qiao Feng yang sedang melihat-lihat dikejutkan oleh sebuah suara, dirinya pun berbalik kebelakang dan sosok Pria berjubah hitam ada didepan nya.

"Kau..."

"Nona ini dari Tuan. Tuan menyuruhmu untuk memakainya dan ini pelayan wanita yang akan membantumu." Shu Chen memberikan pakaian wanita, sepatu dan seorang pelayan wanita pada Juan Qiao Feng.

Juan Qiao Feng menerima itu dan Shu Chen langsung pergi begitu saja.

"Nona anda mau mandi air dingin atau hangat?" Pelayan wanita itu bertanya.

"Air dingin saja." Jawab Juan Qiao Feng.

"Nona anda tunggu sebentar, pelayan ini akan menyiapkan airnya." Ucap pelayan itu dan berlalu pergi.

Beberapa saat...

"Nona air mandi anda sudah siap."

Juan Qiao Feng mengangguk sebagai respon.

Juan Qiao Feng berjalan ke tempat pemandian dan mulai melepasian kancing kemejanya, namun gerakan tangan nya terhenti.

Juan Qiao Feng menoleh ke belakang.

Juan Qiao Feng melihat pelayan wanita itu mengikutinya tenyata.

"Kau sedang apa disitu?" Juan Qiao Feng bertanya heran.

"Nona saya akan membantumu mandi." Juan Qiao Feng terpana mendengar balasan pelayan itu.

Membantunya mandi? Oh, yaampun...yang benar saja. Memakai tanktop dan celana diatas paha saja dirinya malu apa lagi dibantu mandi, membayangkan seseorang melihat tubuh telanjangnya saja membuatnya bergidik ngeri. Walaupun itu sama dengan jenisnya sendiri.

"Tidak perlu! Saya bisa sendiri." Ucap Juan Qiao Feng buru-buru.

"Oh baiklah Nona, kalau begitu saya akan keluar." Ucap pelayan wanita itu dan keluar dari tempat pemandian.

Juan Qiao Feng menghela nafas lega.

Setelah pergi mandi dan berganti pakaian, Juan Qiao Feng berdiri di depan cermin yang manampakan sosok dirinya.

Juan Qiao Feng tersenyum.

"Ternyata aku cukup bagus memakai jubah ini." Komentar Juan Qiao Feng pada dirinya sendiri.

Dirinya duduk di depan meja rias "..."

Beberapa menit berlalu...

"Duduk diam tanpa melakukkan apapun, itu sangat membosankan. Sebenarnya, Pria itu menyuruhku disini ngapain si? Apakah dia masih berniat menculikku namun bedanya aku di tempat ini dan tidak diikat."

Karena semakin bosan, Juan Qiao Feng pun memilih untuk keluar dari kamar dan melihat-lihat.

Sebelum keluar, Juan Qiao Feng mengambil dan memakai tas gendongnya.

***

"Two Brother!"

Luo Chu Ying yang sedang berjalan sendiri, tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.

Orang itu berlari untuk mengejar Luo Chu Ying yang terus berjalan bukannya berhenti ketika dia memanggilnya.

"Saudara. Pagi ini kau kemana, kenapa ketika aku mencarimu kau tidak ada di kediaman?" Pria muda itu bertanya dengan rasa ingin tahunya.

Pria muda itu adalah Tuan Muda Ketiga, Luo Yu Han atau lebih tepatnya, adik lelaki Luo Chu Ying.

Luo Chu Ying hanya melirik Luo Yu Han namun tidak menjawab.

Luo Yu Han tentu saja kesal karena diacuhkan.

"Saudara jawablah, kemana kau pergi tadi pagi?"

Karena melihat Luo Yu Han kesal, Luo Chu Ying akhirnya pun menjawab.

"Hanya berburu."

"Lalu apakah Saudara mendapat banyak?" Luo Yu Han bertanya.

"Tidak."

"Tumben sekali, biasanya kau selalu dapat banyak."

Mereka berdua terus berjalan-jalan, sampai mereka tiba di sebuah taman.

Di tengah-tengah taman terdapat seorang gadis yang membelakangi mereka berdua.

Gadis itu memakai jubah biru muda polos yang terbang karena hembusan angin, dengan rambut hitam yang dibiarkan terurai, dirinya terlihat seperti peri bunga surgawi. Walau pun tidak ada satu pun riasan yang terdapat di rambutnya.

Luo Chu Ying dan Luo Yu Han terpesona ketika melihatnya, membuat keduanya menghentikan langkah mereka.

"Saudara siapa gadis itu?" Luo Yu Han tersadar dari pesonanya dan segera bertanya pada Luo Chu Ying.

Luo Chu Ying yang ditanya terdiam karena dirinya juga tidak tahu.

Mereka berdua mendekati gadis itu dan ingin tahu, kenapa gadis asing berada dalam kediaman nya.

Gadis itu yang sedang menikmati pemandangan bunga-bunga didepan nya dan juga hembusan angin, mendengar ada suara langkah kaki yang mendekatinya.

Gadis itu berbalik untuk mengetahui siapa pemilik langkah itu.

Gadis itu melihat 2 orang Pria. Pria yang nampak lebih muda memakai jubah hijau dan Pria yang satunya lagi... Pria itu terasa familiar... Bukankah Pria itu...

"Kau gadis mata-mata!" Luo Chu Ying terkejut saat tahu siapa gadis itu.

"Heh kau seenaknya mengataiku. Sudah saya bilang, saya bukan mata-mata!" Juan Qiao Feng mendengus kesal saat mendengar kata-katanya. Ya, gadis itu adalah Juan Qiao Feng.

"Saudara kau mengenalnya?" Luo Yu Han menatap Luo Chu Ying.

"Tidak juga." Jawab Luo Chu Ying acuh tak acuh.

"Um... Kakak perempuan kenapa kau berada di kediaman kami?" Tanya Luo Yu Han pada Juan Qiao Feng.

"Seharusnya pertanyaan itu, kau harus tanyakan pada Pria ini." Jawab Juan Qiao Feng sambil menunjuk Luo Chu Ying.

"Saudara..." Luo Yu Han meminta kejelasannya.

"Karena mengira gadis ini adalah seorang mata-mata, jadi aku membawanya." Ucap Luo Chu Ying.

"Dugaan Pria ini salah." Ucap Juan Qiao Feng.

"Kalau begitu maafkan Kakakku ya Nona karena sudah salah mengiramu." Ucap Luo Yu Han meminta maaf mewakili Kakaknya itu.

'Adiknya saja meminta maaf akan keburukan Kakaknya itu. Tapi, Kakaknya? Alih-alih meminta maaf, terlihat bersalah saja tidak. Ck!' Batin Juan Qiao Feng kesal.

"Huh. Iya, tapi ada syaratnya." Nada Juan Qiao Feng terdengar tidak ikhlas.

"Syarat apa?" Tanya Luo Yu Han.

"Izinkan saya bermalam disini." Jawab Juan Qiao Feng.

"Oh itu tentu saja boleh." Luo Yu Han tersenyum.

Sedangkan Luo Chu Ying yang mendengarkan percakapan mereka sedari tadi, tidak peduli sedikit pun.

"Kakak laki-laki kau mau kemana?" Tanya Luo Yu Han saat melihat Luo Chu Ying berbalik pergi.

"..." Luo Yu Han menghela nafas. Kakaknya mengacuhkan nya lagi.

Luo Yu Han kemudian melihat gadis didepan nya lagi dan terdiam. Dirinya sangat kagum akan pemandangan menakjubkan didepan nya.

Juan Qiao Feng bingung melihat adik dari orang yang menculiknya itu menatapnya wajahnya tanpa berkedip.

"Ehm. Apakah ada yang salah pada wajahku?" Tanya Juan Qiao Feng bingung.

"E-h? Oh! Tidak-tidak." Jawab Luo Yu Han dengan wajah memerah. Dirinya merasa sngat malu sekarang, karena ketahuan tengah menatapnya.

"A-aku ada urusan! Aku pergi dulu." Luo Yu Han berlalu pergi begitu saja dengan terburu-buru.

Juan Qiao Feng bingung. Ada apa dengan bocah itu, kenapa begitu terburu-buru?

"Sebaiknya aku kembali ke kamar tadi. Hari ini cukup melelahkan fisik dan juga mentalku." Juan Qiao Feng berjalan pergi meninggalkan taman.