Senja melotot sempurna dan mendorong dada bidang Fajar untuk menjauh. "Kamu tuh udah gila ya, main cium-cium aja!"
"Gue gila karena lo," sahut Fajar, menatap lekat manik mata Senja.
Senja hanya terpaku di tempat dan membalas tatapan Fajar dengan ragu. Keduanya saling beradu tatap sampai tak sadar, jika ada seseorang yang mengintip aksi mereka sedari tadi. Seseorang itu tersenyum menyeringai dan segera berlalu. Senja mengerjapkan matanya berkali-kali dan melambaikan tangan di depan mata Fajar.
"Jar? Woi?!" sentak Senja.
Fajar tersadar dari lamunannya dan segera mengambil motornya. Menghidupkan mesin motor sambil menyodorkan helm pada Senja. "Ayo pulang!"
***
Malam hari setelah pulang dari SMA Rajawali, Fajar mengajak Senja untuk berkenalan dengan orang tuanya. Kebetulan, orang tua Fajar sudah pulang dari luar kota. Senja hanya memakai pakaian sederhana dan terlihat simple.
Berjalan menuju pintu megah rumah Fajar membuat Senja sedikit gugup. "Jar, aku takut," lirih Senja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com